KOMPAS.com - Seperti kita tahu apa yang kita makan akan mempengaruhi kualitas hidup kita.
Gaya hidup yang sehat dan olahraga teratur tentu akan membuat tubuh menjadi bugar dan terhindar dari segala penyakit.
“Diet seimbang yang mencakup semua makronutrien yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, penting untuk kesehatan yang optimal dan fungsi kardiovaskular,” ujar Michelle Routhenstein, RD, ahli diet kardiologi preventif, di New York City.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 di jurnal medis BMJ menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak protein, terutama protein nabati, dapat menambah panjang umur manusia.
Dalam beberapa hal, hubungan antara protein dan umur panjang bukanlah hal baru. Penyakit jantung dan kanker adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Meski begitu, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa makan lebih banyak protein nabati dapat menurunkan risiko untuk kedua penyakit tersebut.
Dengan mengonsumsi makanan yang menduung kesehatan jantung dan kemampuan tubuh untuk melawan kanker, maka kita meningkatkan peluang untuk hidup sehat dan panjang umur.
“Temuan ini memiliki implikasi kesehatan masyarakat yang penting karena asupan protein nabati dapat ditingkatkan dengan relatif mudah dan dapat memiliki pengaruh besar pada umur panjang,” ujar penulis studi BMJ.
Baca juga: Berapa Banyak Protein yang Kita Butuhkan Setiap Hari?
Memilih protein terbaik
Para peneliti sejak lama berusaha menentukan sumber protein mana yang paling mungkin membantu kita memperoleh hidup lebih lama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.