KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi, mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Tapi tahukah kamu, meminum alkohol dalam jumlah sedang juga dapat memengaruhi jantung?
Sejumlah penelitian menunjukkan, meminum 1-3 gelas minuman beralkohol setiap hari dapat meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur, atau fibrilasi atrium.
Baca juga: Melihat Kegemaran Minum Alkohol Para Perempuan Kerajaan Inggris
Fibrilasi atrium dapat menyebabkan kekurangan energi, pusing, sesak napas, jantung berdebar, hingga nyeri di dada.
Jika tidak ditangani, detak jantung tidak teratur bisa memicu komplikasi serius.
Menurut ahli jantung Bruce Wilkoff, MD., setiap orang -baik yang memiliki kondisi fibrilasi atrium maupun tidak, perlu memerhatikan kaitan antara fibrilasi atrium dengan konsumsi alkohol.
Orang yang mengidap fibrilasi atrium disarankan untuk menghindari alkohol karena dapat memperburuk gejala.
Sementra, orang yang berada dalam kondisi normal tanpa fibrilasi atrium bisa mengembangkan kondisi tersebut, apabila sering mengonsumsi alkohol berlebihan.
Hasil penelitian yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information (NCBI) memperkuat hal itu.
Baca juga: Meski Bikin Ngantuk, Alkohol Justru Berefek Buruk pada Kualitas Tidur
Dari studi tersebut diungkap, kebiasaan minum minuman beralkohol berlebihan dikaitkan dengan kemungkinan seseorang tanpa fibrilasi atrium bisa menjadi mengalaminya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.