Otomatis, latihan kekuatan mengurangi potensi penyakit diabetes.
Memulai latihan kekuatan
Strength training sebaiknya dilakukan saat usia awal 20-30 tahun agar tulang dan otot tetap kuat meskipun sudah menginjak usia 40 tahun.
Baca juga: Latihan Otot yang Efektif Singkirkan Lemak Perut
Namun, latihan kekuatan ini masih belum terlambat dilakukan oleh ibu-ibu yang sudah memiliki anak, bahkan lansia.
Banyak ibu-ibu yang mengeluhkan penampilan tubuhnya setelah memiliki anak karena menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Hal ini terkadang membuat mereka tidak percaya diri dengan bentuk tubuh dan merasa sulit untuk mengembalikannya lagi dengan olahraga.
"Sebenarnya, para ibu sudah banyak melakukan pekerjaan rumah tangga yang merupakan aktivitas fisik non-exercise."
"Jika ditambah dengan latihan kekuatan, mereka tidak hanya mengurangi lemak, tetapi juga memlerkuat otot," kata dia.
Sementara itu, bagi wanita yang sudah lansia, latihan kekuatan tetap bisa dilakukan dimulai dari yang sederhana.
Misalnya, push up, yoga, atau angkat beban yang disesuaikan dengan kemampuan.
Baca juga: Kudapan Terbaik Untuk Latihan Otot Anda
Leony lalu menyarankan, supaya kita memilih latihan kekuatan yang memang disukai, bukan karena ikut-ikutan orang lain.
Sebab, jika dipaksakan justru akan membuat stres dan membuat berat badan naik.
Selain itu, carilah teman atau komunitas yang sejalan dengan latihan kekuatan yang diinginkan karena bisa membuat kita lebih bersemangat untuk olahraga.
Mengubah pola hidup sehat
Latihan kekuatan sepertinya tidak akan efektif kalau tidak dibarengi dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.