Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Tepat Memakai Kompres Panas dan Dingin untuk Anak

Kompas.com, 3 Januari 2021, 10:52 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Anda mungkin sudah cukup sering mendengar manfaat kompres panas dan kompres dingin untuk anak, tapi sudah tahukah perbedaan cara kerja dan waktu tepat untuk menggunakan keduanya?

Sebelum menggunakan, kita perlu tahu kalau perbedaan utama kompres panas dan kompres dingin untuk anak bukan terletak pada suhunya, tapi justru pengaruhnya pada tubuh dan pembuluh darah.

Mengutip penjelasan dari medicalnewstoday.com, memberikan kompres panas atau hangat pada tubuh memicu vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah.

Saat pembuluh darah melebar, darah mengalir lebih banyak ke seluruh tubuh sambil membawa lebih banyak kandungan oksigen, nutrisi, dan sel imun.

Sebaliknya memberikan kompres dingin pada tubuh akan memicu vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah, dan memberikan efek mengurangi rasa nyeri pada bagian tubuh yang cedera.

Baca juga: Ketahuilah, Perbedaan Demam Biasa dan Demam Berdarah

Cara mengompres anak yang panas

Walau disebut dengan kompres panas, suhu ideal untuk digunakan sebaiknya hanya sampai kadar hangat dan tidak terasa sakit bagi tubuh.

Ada dua jenis kompres panas yang umumnya digunakan, yaitu kompres kering (heating pad, lampu pemanas, atau sauna) dan kompres lembab (handuk dibasahi dengan air hangat atau berendam air hangat).

Penggunaan kompres lembab lebih disarankan untuk anak, karena memiliki risiko luka bakar yang lebih kecil dan distribusi panas yang lebih merata.

Nah, kompres panas tepat untuk digunakan pada kondisi berikut:

  • Demam. Kompres panas akan lebih efektif bila diletakkan pada lipatan tubuh seperti ketiak, lipatan lutut, siku, atau selangkangan.
  • Sakit kepala, leher kaku, dan sakit punggung bawah.
  • Migrain, dengan diletakkan pada dahi.
  • Bintitan, bisul, atau nyeri pada mata.
  • Tendonitis atau iritasi dan rasa kaku di otot.
  • Cedera olahraga yang telah lewat masa akut (+72 jam).
  • Kram menstruasi.

Ilustrasi anak sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi anak sakit

Kompres panas tidak boleh dilakukan pada cedera otot atau olahraga dalam fase akut (0-48 jam), anak dengan kondisi dermatitis, maupun luka yang terasa panas bila disentuh seperti memar, keseleo, atau pendarahan.

Cara mengompres

Sebagai orangtua, tidak ada yang lebih berharga dari anak kita. Jadi, jika Si Kecil menunjukkan tanda dan gejala suhu tubuh tinggi, dahi hangat atau pipi memerah, reaksi alami kita pasti adalah panik.

Suhu bayi biasanya berfluktuasi karena berbagai alasan, mulai dari aktivitas fisik, mandi air hangat, melawan alergi atau hingga masalah pencernaan, dan metabolisme yang meningkat. Bahkan pada waktu siang hari dapat berdampak karena suhu tubuh cenderung naik pada sore dan malam hari.

Baca juga: Ternyata, Infeksi Covid-19 Tak Selalu Disertai Gejala Awal Demam

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau