Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Banyak Tempat, Cobalah Berkebun Vertikal

Kompas.com - 20/01/2021, 08:31 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Taman vertikal dapat dibuat dari berbagai jenis tanaman. Contoh umum yang paling banyak dipakai adalah tumbuhan pakis, lumut, ficus repens, pilea, dan calathea.

Taman vertikal yang diletakkan di luar ruang kebanyakan berisi lumut, tanaman merambat, atau tanaman lain yang lebih besar dan tumbuh lebih cepat.

Taman vertikal luar ruangan cenderung tumbuh lebih baik karena mendapat sinar matahari langsung. Sedangkan jika berada di dalam ruang, harus diperhatikan agar tanaman mendapat sinar matahari.

Untuk tanaman dalam ruangan, kamu bisa mencoba tanaman sukulen. Jenis ini adalah tanaman dengan perawatan yang mudah dan hanya membutuhkan sedikit air.

Selain itu, ada berbagai macam sukulen dengan warna-warna yang cerah. Sehingga jika diletakkan dalam ruangan, tanaman ini akan memberikan kesegaran. 

Baca juga: Perhatikan, Cara Menyiram Tanaman yang Pas dan Tak Berlebih

3. Bagaimana memelihara taman vertikal?

Ilustrasi taman vertikalshutterstock Ilustrasi taman vertikal
Salah satu kesulitan memelihara taman vertikal adalah bagaimana menyiraminya, apalagi bila berada di dalam ruang.

Oleh karena itu banyak orang menggunakan sistem irigasi yang memungkinkan air mengalir ke seluruh bagian tanaman.

Sementara jika kamu tidak memiliki sistem penyiraman, kamu bisa menggunakan es batu yang diletakkan dalam pot untuk menyirami tanamanmu.

Selain menyiram tanaman secara teratur, kamu juga perlu memasukkan nutrisi ke dalam tanah dari waktu ke waktu.

Kompos dan pupuk organik akan memberi hasil yang baik untuk kebun vertikal bermedia tanah. Jika memiliki hidroponik, kamu dapat membeli pupuk cair untuk dicampur ke dalam aliran air.

Kamu juga harus memangkas dan membuang daun-daun yang mati agar tanaman dapat tumbuh kembali dengan baik.

Prinsip berkebun vertikal sebenarnya sama dengan berkebun biasa, hanya bentuknya saja yang dibuat vertikal. Jadi tidak perlu pusing kan?

Baca juga: 8 Pilihan Tanaman Hias yang Cepat Tumbuh, Sudah Tahu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com