Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2021, 17:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika niat bersepeda tidak hanya sekadar mengikuti tren semata, mungkin kita bisa menurunkan berat badan, dan menjadi lebih sehat.

Manfaat bersepeda tersebut juga dirasakan oleh seorang pria asal Cape Town, Afrika Selatan bernama Johan de Villiers.

Villiers berhasil menurunkan berat badan sebanyak 42 kilogram dengan bersepeda. Dari berat tertingginya mencapai 125 kilogram, menjadi 83 kilogram.

Mengalami obesitas

Pria berusia 33 tahun itu sempat mengalami obesitas karena rutinitas hidup yang tidak sehat. Dia bahkan mengonsumsi makanan cepat saji hampir setiap hari.

Baca juga: Rutin Jalan Kaki, Pria Ini Turunkan 39 Kg Berat Badan

Awalnya, Villiers ingin memeriksa polis asuransi jiwa setelah empat tahun bekerja.

Namun dari situ, dia menemukan tubuhnya mengalami obesitas yang buruk, sehingga dia berisiko tinggi terkena penyakit jantung, serta diabetes tipe 2.

Mulai saat itu, dia membeli sepeda gunung hardtail, dan bertekad untuk rajin bersepeda guna menurunkan berat badannya.

"Satu-satunya latihan nyata yang bisa saya nikmati sejak usia saya masih muda adalah bersepeda," kata dia.

Pada perjalanan pertamanya mendaki gunung, Villiers hanya sanggup bersepeda dalam dua kilometer sebelum jantungnya berdetak kencang dan pandangannya kabur.

"Saya berbalik dalam ketidakpercayaan, dan menyadari betapa mengerikannya kondisi kebugaran saya," ungkap dia.

Dua hari kemudian, dia kembali meyakinkan diri untuk menyelesaikan putaran ini, tidak peduli berapa kali harus berhenti dan beristirahat.

Baca juga: Cuma Setahun, Pasangan Suami Istri Turunkan Berat Badan Total 86 Kg

Kira-kira butuh dua setengah jam bagi pria yang berprofesi sebagai insinyur sipil ini untuk menyelesaikan perjalanan bersepedanya di hari itu.

Mengubah pola makan

Selain bersepeda, Villiers juga mulai melihat makanan sebagai sumber bahan bakar yang bernutrisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com