Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rumah Selama Pandemi, Ajak Keluarga Main 5 Board Games Ini

Kompas.com - 21/01/2021, 16:08 WIB
A P Sari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Permainan ini awalnya diciptakan oleh Alfred Mosher Butts pada 1938 dengan nama awal Criss-Crossword.

Baca juga: Menyeimbangkan antara Pekerjaan dan Keluarga di Rumah

Cara bermainnya pun mudah. Sebagai permulaan, setiap pemain mengambil tujuh keping huruf secara acak dari dalam kantong.

Tujuh keping huruf tersebut kemudian harus disusun menjadi sebuah kata, baik secara horizontal maupun vertikal pada titik awal permainan (ada tanda bintang terlihat).

Kata yang dibentuk pun tidak boleh asal jadi dan harus sesuai dengan kata baku yang ada di kamus bahasa.

Backgammon

Backgammon merupakan salah satu board games paling tua yang masih dimainkan hingga sekarang.

Baca juga: Artika Sari Devi Gemar Bikin Pudding Cookies untuk Keluarga

Permainan ini pertama kali ditemukan oleh bangsa Mesopotamia (sekarang adalah negara Irak) sekitar 3.000 tahun sebelum Masehi.

Backgammon kemudian menjalar ke berbagai daerah lain, seperti Asia Timur dan Eropa, terutama di masa kerajaan Romawi Kuno dan Byzantium.

Hingga pada abad ke-19, permainan ini dikenal masyarakat Inggris dengan nama Backgammon.

Untuk bisa bermain Backgammon, Anda perlu setidaknya dua orang. Setiap pemain nantinya akan diberi 15 checkers (biji) yang disusun di atas papan pada tiang berbentuk segitiga.

Baca juga: Waspadai Penularan Covid-19 dalam Klaster Keluarga

Pemain dinyatakan menang apabila berhasil menempatkan semua checkers di luar papan permainan.

Ular tangga

Siapa tidak kenal board game satu ini? Ular tangga merupakan permainan lawas yang masih populer hingga sekarang.

Dilansir Times of India, Minggu (12/10/2008), permainan ular tangga pertama kali ditemukan oleh Gyandev, tokoh suci dari India, sekitar abad ke-13 sebelum Masehi.

Awalnya, permainan ini dinamakan Moskhapat atau Moksha Patamu dan dimaksudkan sebagai bagian dari metode pembelajaran moral bagi anak-anak.

Baca juga: Sayangi Keluarga, Pola Asuh Joe Biden yang Bisa Kamu Contoh

Dalam permainan tersebut, tangga melambangkan kebajikan, sedangkan ular digambarkan sebagai keburukan atau kejahatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com