Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2021, 12:05 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber LifeHack

Gymnema juga ditemukan mampu merangsang produksi insulin di pankreas, yang mendorong regenerasi sel penghasil insulin. Produksi insulin yang lebih baik menandakan kadar gula darah kita tetap stabil, mengurangi keinginan mengidam gula yang dapat menyebabkan makan berlebihan.

Baca juga: Memahami Hubungan Gula Darah dan Insulin

3. Ekstrak teh hijau

Salah satu polifenol utama dalam ekstrak teh hijau adalah epigallocatechin gallate (EGCG).

EGCG terbukti meningkatkan oksidasi lemak dan meningkatkan pengeluaran energi, sekaligus membantu mengendalikan nafsu makan.

Saat diberikan kepada pasien yang kelebihan berat badan, EGCG dapat menunda pengosongan lambung atau waktu yang dibutuhkan makanan untuk keluar dari perut.

Para pasien yang menggunakan EGCG dari teh hijau juga melaporkan rasa kenyang lebih besar 90 menit setelah makan.

Temuan itu menunjukkan, EGCG dapat membantu mencegah kita makan berlebihan dengan membuat kita merasa kenyang dan puas lebih lama.

Baca juga: Kurang Tidur Picu Nafsu Makan Berlebih, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com