KOMPAS.com - Penyakit migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala yang parah dan menimbulkan rasa nyeri lebih intens.
Efek dari penyakit migrain bergantung pada tingkat keparahan yang dialami seseorang, dan bisa bertahan dalam waktu lama.
Pada kasus yang berat, penyakit migrain bisa menghasilkan rasa sakit yang luar biasa sehingga aktivitas sehari-hari terganggu. Jika sudah demikian, terkadang yang bisa kita lakukan hanyalah berbaring diam di tempat tidur.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit migrain adalah salah satu penyakit paling umum di seluruh dunia.
Ada banyak penyebab migrain, namun umumnya penyakit ini timbul karena seseorang memikirkan banyak hal, sehingga pikiran tersebut membuat orang menjadi stres.
Baca juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain
Untuk meredakan migrain, kita dapat mengonsumsi obat migrain yang dijual bebas atau diresepkan oleh dokter. Namun penyakit migrain bisa sulit diobati secara efektif.
Cara lain yang bisa ditempuh untuk mengurangi gejala migrain yaitu dengan metode akupuntur, menggunakan minyak esensial, dipijat, hingga meditasi kesadaran atau mindfulness meditation.
Meditasi untuk mengurangi stres
Sebuah studi kecil baru-baru ini mengungkap, mindfulness meditation dapat meredakan stres yang kerap berkontribusi pada timbulnya sakit kepala sebelah.
Bagi beberapa orang, menerapkan latihan meditasi yang teratur dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan migrain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.