Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2021, 17:05 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Para penggemar dunia kecantikan pasti sudah tidak asing lagi dengan kolagen. Sebab, protein yang satu ini sangat penting untuk menjaga kemudaan kulit. Jika kolagen berkurang, maka kulit menjadi kurang kencang.

Menurut penjelasan dr.Reinita Arlin, kolagen merupakan protein yang menjadi serat utama di lapiran dermis kulit. Pada anak-anak, kulitnya terlihat kenyal karena kolagennya masih banyak.

“Ada beberapa faktor yang mempercepat penurunan kolagen, mulai dari faktor usia, makanan yang mengandung radikal bebas, sinar matahari, hingga asap rokok.” Kata Reinita dalam acara peluncuran produk “Dear Me Collagen Peptide+” secara virtual (1/3).

Tidak hanya untuk elastisitas kulit, kolagen juga penting untuk membangun semua struktur di tubuh, mulai dari jantung, rambut, hingga tulang.

Baca juga: Jennifer Aniston dan Produk Kolagen Favoritnya

Meski tubuh bisa memproduksi kolagen sendiri, tetapi seiring bertambahnya usia, produksinya terus berkurang. Kondisi ini akan terlihat jelas pada penampakan kulit yang mulai kendur.

“Ada beberapa cara untuk meningkatkan kadar kolagen, mulai dari banyak mengasup makanan sumber vitamin A dan C, suntik kolagen, hingga konsumsi suplemen kolagen,” kata Reinita.

Saat ini banyak beredar minuman kolagen siap minum. Menurut Reinita, minuman ini bisa membantu menambah kepadatan kadar kolagen dan mengurangi tanda penuaan.

Ia menjelaskan, kolagen dalam bentuk suplemen akan membantu mempermudah penyerapan di usus sehingga hasilnya lebih optimal.

Baca juga: Masa Depan Cerah Produk Skincare Lokal

Minuman kolagen dari Dear Me Beauty.Dok Dear Me Beauty Minuman kolagen dari Dear Me Beauty.

Dilengkapi Vitamin C

Merek produk kecantikan Dear Me Beauty memperkenalkan produk terbarunya, minuman kolagen Dear Me Collagen Peptide+ dengan bioaktif kolagen.

CEO Dear Me Beauty, Nikita Wiradiputri, menjelaskan, perawatan kulit tidak cukup hanya dengan skincare saja, tetapi juga membutuhkan perawatan dari dalam.

“Di atas usia 30 tahun, kita akan kehilangan kolagen sampai 1.5 persen setahun. Lewat produk suplemen minuman ini, kolagennya akan cepat dicerna usus,” kata Nikita.

Ia menambahkan, yang menjadikan Dear Me Collagen Peptide+ berbeda dengan yang lain adalah kandungan 5000mg Marine Collagen Peptide yang berasal dari Perancis dengan manfaat yang terbukti secara klinis mengurangi tanda aging.

Bahan unggulan lain dalam produk ini adalah L-Glutathione terbaik di dunia yang berasal dari Jepang, Vitamin C (Sodium Askorbat) dengan kadar asam yang rendah sehingga aman bagi perut sensitif, dan Probiotik untuk sistem pencernaan yang lebih sehat, yang juga berasal dari Jepang.

Baca juga: Mengenal Kolagen, Senjata Jennifer Aniston Jaga Kesehatan Kulit

Ditambahkan oleh Reinita, untuk memaksimalkan penyerapan kolagen memang dibutuhkan vitamin C.

Dia juga mengingatkan untuk menghindari produk minuman kolagen yang kadar gulanya tinggi.

Minuman kolagen sebaiknya dikonsumsi dalam jangka panjang, karenanya jangan pilih yang banyak gulanya,” katanya.

Selain itu, selalu cek keamanan produk apakah sudah terdaftar di Badan POM dan kenali bahan-bahan lewat label kemasan.

“Jadilah konsumen yang cerdas. Cari tentang ingridients apakah benar-benar punya manfaat ke tubuh. Apalagi sekarang untuk search di ponsel gampang, bahkan bisa lihat jurnal,” katanya.

Baca juga: 5 Cara Alami Meningkatkan Produksi Kolagen pada Kulit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com