KOMPAS.com - Makanan dapat menjadi opsi bagi orang dengan bipolar (ODB) untuk mengurangi risiko gejala gangguan yang semakin memburuk.
Gaya hidup sehat termasuk asupan makanan yang bergizi menjadi salah satu saran yang dianjurkan bagi ODB.
Sejumlah riset membuktikan jika pola makan yang sehat dapat membantu mengelola gangguan bipolar dalam jangka panjang.
Baca juga: 3 Cara Agar Penderita Bipolar Produktif di Lingkungan Kerja
Meski demikian hal ini memang tidak mudah, karena ODB kecenderungan memiliki pola makan yang buruk dan tidak pandai merencanakan asupan nutrisi yang sehat.
Melvin G.McInnis, penulis di Journal of Psychiatric Research secara khusus juga menyebutkan jika makanan cepat saji kerap dijadikan sumber makanan utama bagi sejumlah ODB.
"Ini nyaman, murah, dan memberikan kepuasan meskipun dalam jangka pendek,” kata dia.
Sementara itu, Rachel Bergmans, PhD, MPH dari Fakultas Kedokteran Universitas Michigan mengatakan, ODB memiliki prevalensi tinggi untuk berbagai kondisi kronis.
Salah satu tandanya adalah kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca juga: Mengenal Gangguan Bipolar yang Dialami Kanye West
"Pola makan yang sehat tidak hanya menekan gejala bipolar, namun juga menjauhkan diri dari berbagai penyakit penyertanya," kata dia, seperti dikutip dari laman Every Day Health, Selasa (30/3/2021).
Ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita bipolar berdasarkan rekomendasi para ahli antara lain:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.