Begitu pula dengan frasa seperti "cobalah bergerak" atau "cobalah menggunakan itu". Dua frasa ini dapat membantu membimbing anak melewati situasi menantang saat anak merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Juga, kedua frasa itu membantu anak belajar dengan tepat apa yang harus dilakukan dalam sebuah situasi.
Anak kemudian dapat menyimpan kata-kata "cobalah bergerak" atau "cobalah menggunakan itu" dari orangtuanya untuk digunakan di masa mendatang.
Frasa seperti "apakah yang kamu rasakan" dapat membantu anak belajar untuk memeriksa emosinya saat ia bermain.
Menyadari emosi pada anak penting untuk membantu anak mengatur diri dan terhindar dari situasi yang dapat menyebabkan anak panik atau marah.
Dengan mengajarkan anak untuk mengetahui emosinya, orangtua membantu anak meminimalkan ketidakmampuan mengatur emosi saat ia tumbuh menjadi remaja dan dewasa.
Baca juga: Pentingnya Bermain Bebas pada Anak Usia Balita
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.