KOMPAS.com - Pare atau peria (Momordica charantia) adalah tanaman merambat tropis yang termasuk dalam keluarga labu dan terkait erat dengan zucchini, labu, dan mentimun.
Meski banyak digunakan sebagai bahan pokok masakan Asia, namun pare sebetulnya dibudidayakan di seluruh dunia.
Pare dikenal karena rasanya yang tajam dan pahit, serta penampilannya yang khas.
Meski begitu, manfaat pare untuk kesehatan ternyata tak bisa disepelekan. Berikut di antaranya:
Pare adalah sumber nutrisi kunci yang baik untuk kesehatan.
Sebanyak 94 gram pare mentah mengandung sekitar 20 kalori, 4 gram karbohidrat, 2 gram serat, serta kandungan vitamin dan mineral, seperti Vitamin C dan A, folat, kalium, seng, hingga zat besi.
Vitamin C adalah mikronutrien penting yang dapat membantu mencegah penyakit, pembentukan tulang, dan mempercepat penyembuhan luka.
Pare juga tinggi vitamin A, vitamin yang larut dalam lemak yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan.
Sementara kandungan folat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Pare juga rendah kalori sehingga cenderung aman untuk orang-orang yang sedang diet. Meski rendah kalori, pare tinggi akan kandungan serat atau memenuhi sekitar 8 persen kebutuhan serat harian tubuh kita dalam satu porsi ukuran sekitar 94 gram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.