Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2021, 11:59 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Pernah merasakan area mulut perih dan seperti terbakar setelah makan nanas?

Jika ya, kamu tidak sendirian. Rasa perih dan sensasi terbakar di mulut setelah makan nanas bisa jadi disebabkan oleh enzim bromelain yang terkandung di buah tersebut.

Melansir Livestrong, laporan yang dipublikasikan dalam situs University of Melbourne melaporkan bahwa enzim yang berfungsi memecah protein itu sebenarnya dapat sedikit merusak lapisan mulut kita, menyebabkan sensasi perih dan terbakar di area mulut.

Tapi untungnya, asam kuat di perut kita memecah bromelain sehingga nanas tidak menyebabkan iritasi yang sama di seluruh sistem pencernaan kita.

Faktor lainnya yang menyebabkan makan nanas membuat nyeri lidah dan area mulut adalah nanas cukup asam, yakni meiliki tingkat pH antara 3,20-4,00.

Menurut Cleveland Clinic, makanan asam seperti nanas dapat memicu sariawan yang terasa menyakitkan atau memperburuk sariawan bagi yang sudah memilikinya.

Selain itu, makanan asam juga dapat memperburuk refluks asam dan menimbulkan heartburn.

Meski bromelain mungkin menjadi penyebab rasa terbakar di mulut setelah makan nanas, enzim itu adalah zat yang bermanfaat.

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), bromelain terisolasi dapat membantu mengurangi peradangan hidung dan menghilangkan kulit mati dari luka bakar.

Selain itu, sejumlah penelitian secara khusus mendalami sifat obat potensial lainnya dari bromelain.

Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com