Tindakan pencegahan menjadi penting untuk mencegah sakit kepala berlangsung berkepanjangan.
Menurut Soni, pengobatan dapat dilakukan bahkan di hari-hari ketika sakit kepala tidak muncul. Tujuannya adalah untuk mengurangi frekuensi sakit kepala yang dialami.
Namun, jika mengonsumsi obat sakit kepala bebas selama dua hari tidak membantu meredakan sakit kepala, berkonsultasilah dengan dokter untuk menemukan pengobatan yang tepat.
Perubahan gaya hidup juga mungkin perlu dilakukan bersama dengan pengobatan.
Apa yang harus diubah? Pertama, ketahui dulu apa pemicu sakit kepala yang dirasakan. Beberapa pemicu umum seperti alkohol, pola makan, dan stres. Jika sudah tahu penyebabnya, cobalah menghindarinya.
Perubahan pola hidup juga bisa membantu mengatasi sakit kepala, misalnya perubahan pola makan. Termasuk menghindari terlalu banyak konsumsi makanan olahan dan minum banyak air putih.
Olahraga juga bisa membantu meredakan sakit kepala. Namun, olahraga tentunya sulit dilakukan ketika sakit kepala sedang parah dan terasa begitu mengganggu.
Meski begitu, kita tetap bisa berupaya tetap bergerak, misalnya dengan melakukan peregangan atau yoga.
Baca juga: Ketahui, Ini 9 Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Pagi
Secara umum, sakit kepala perlu diwaspadai dan perlu dikonsultasikan ke dokter jika:
Dokter akan membantu mencari tahu penyebab sakit kepala yang dialami dan meresepkan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.
Baca juga: Cara Unik untuk Sembuhkan Sakit Kepala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.