"Tapi, beberapa pasien mengalaminya lebih lama dan menjadi pola kronis," ucap Soni.
Baca juga: Apakah Kopi Memperparah Sakit Kepala, atau Meredakannya?
Sakit kepala ini terjadi tanpa tanda peringatan, terjadi setiap hari dan terus-menerus sejak gejala sakit kepala awal muncul, tanpa periode bebas rasa sakit.
Sakit kepala tipe ini bisa memengaruhi kedua sisi kepala dan memiliki beberapa gejala sakit kepala yang sama seperti migrain atau sakit kepala tipe tegang.
Namun, tidak seperti dua jenis sakit kepala tersebut, sakit kepala persisten harian baru biasanya muncul tanpa riwayat sakit kepala sebelumnya.
Baca juga: Sakit Kepala Saat Puasa, Ketahui 4 Penyebabnya
Ini adalah gangguan sakit kepala yang jarang terjadi.
Salah satu gejala sakit kepala ini adalah hanya melibatkan satu sisi kepala dan rasa sakitnya ada terus-menerus serta terjadi setiap hari sejak gejala awal.
Hemicrania continua juga berbeda dari jenis sakit kepala lainnya karena terkait dengan gejala otonom.
Beberapa gejalanya termasuk robekan atau kemerahan di sisi mata yang sama serta pupil yang tidak sama atau kelopak mata yang tampak terkulai.
"Gejalanya juga bisa termasuk hidung tersumbat atau pilek di sisi yang sama dengan kepala yang sakit," kata Soni.
Penyebab pasti dari sakit kepala ini belum diketahui.
Baca juga: 4 Minuman untuk Meredakan Sakit Kepala
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.