Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 21/10/2022, 07:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor


KOMPAS.com - Ada berbagai penyebab daya ingat menurun yang mungkin dialami seseorang.

Kita semua terkadang melupakan sesuatu. Misalnya, lupa di mana menaruh kunci atau lupa dengan nama orang yang baru berkenalan dengan kita.

Menurut Mayo Clinic, beberapa tingkat masalah memori dan sedikit penurunan dalam keterampilan berpikir lainnya adalah hal yang cukup umum dari penuaan.

Namun, ada perbedaan antara perubahan normal dalam memori dan kehilangan memori yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan gangguan terkait.

Faktanya, beberapa masalah memori adalah akibat dari kondisi yang dapat diobati atau kebiasaan buruk yang sebenarnya bisa dihindari.

Baca juga: 11 Makanan Penambah Daya Ingat

Kebiasaan penyebab daya ingat menurun

Berikut beberapa kebiasaan penyebab daya ingat menurun yang sebaiknya dihindari:

  • Kurang tidur

Salah satu kebiasaan penyebab daya ingat menurun adalah kurang tidur.FREEPIK/WAYHOMESTUDIO Salah satu kebiasaan penyebab daya ingat menurun adalah kurang tidur.

Salah satu kebiasaan penyebab daya ingat menurun adalah kurang tidur.

Kebiasaan kurang tidur berkaitan dengan risiko demensia dan Alzheimer yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidurnya cukup.

Menurut OnHealth, kurang tidur pada orang dewasa dapat meningkatkan risiko ngantuk di siang hari, depresi, serta masalah perhatian dan memori.

Banyak orang yang kurang tidur juga mengandalkan obat untuk tertidur.

Untuk menghindarinya, pastikan menghindari konsumsi kafein terlalu dekat waktu tidur, alkohol, dan menggunakan gawai sebelum tidur.

Jika punya masalah tidur, cobalah mempraktikkan rutinitas menenangkan untuk membantu lebih cepat tertidur.

Baca juga: Susah Tidur? Ini 5 Cara Tidur Nyenyak dan Berkualitas

  • Terisolasi secara sosial

Terisolasi secara sosial adalah bagian dari kebiasaan penyebab daya ingat menurun.PIXABAY/FREE-PHOTOS Terisolasi secara sosial adalah bagian dari kebiasaan penyebab daya ingat menurun.

Manusia adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan baik.

Interaksi sosial juga sangat penting untuk fungsi otak yang sehat. Isolasi sosial dan kesepian adalah faktor risiko penurunan kognitif, performa, serta meningkatkan risiko depresi.

Itulah mengapa, terisolasi secara sosial adalah bagian dari kebiasaan penyebab daya ingat menurun.

Orang-orang yang memiliki teman, bahkan hanya beberapa teman dekat saja, cenderung mengembangkan Alzheimer dan penurunan fungsi otak yang lebih rendah.

Mereka juga lebih bahagia dan lebih produktif.

Jika mau menemukan orang-orang baru, cobalah berinteraksi secara sosial, termasuk di media sosial, untuk menemukan orang-orang yang punya hobi sama.

Baca juga: Kesepian Bisa Membunuhmu

  • Sering makan makanan cepat saji

Pola makan tidak sehat dengan konsumsi banyak makanan cepat saji ternyata menjadi salah satu kebiasaan penyebab daya ingat menurun.Shutterstock/Syda Productions Pola makan tidak sehat dengan konsumsi banyak makanan cepat saji ternyata menjadi salah satu kebiasaan penyebab daya ingat menurun.

Pola makan tidak sehat dengan konsumsi banyak makanan cepat saji ternyata menjadi salah satu kebiasaan penyebab daya ingat menurun.

Beberapa ahli saraf yang melakukan studi diet MIND menemukan bahwa konsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan kesehatan otak.

Selain itu, menghindari sejumlah jenis makanan dapat membantu menjaga penurunan fungsi otak.

Untuk meningkatkan kesehatan otak, batasi asupan keju, mentega, margarin, dan gorengan serta makanan cepat saji tidak lebih dari satu porsi per minggu.

Daging merah meningkatkan peradangan dan buruk bagi otak.

Hasil studi diet MIND neuroscience menemukan bahwa kita sebaiknya tidak makan lebih dari empat porsi daging merah per minggu.

Perbanyaklah makan sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah beri yang kaya akan antioksidan dan lemak sehat yang membantu melindungi otak.

Makanan-makanan ini memberikan nutrisi yang bermanfaat bagi seluruh tubuh dan membantu memerangi penuaan.

Baca juga: 7 Fakta Makanan Cepat Saji, dari Praktis hingga Bisa Picu Kanker

  • Mendengar musik dengan volume keras

Pendengaran yang terganggu -misalnya karena terlalu sering mendengarkan musik keras-keras melalui headset, berkontribusi sebagai penyebab daya ingat menurun.PEXELS/ANDREA PIACQUADIO Pendengaran yang terganggu -misalnya karena terlalu sering mendengarkan musik keras-keras melalui headset, berkontribusi sebagai penyebab daya ingat menurun.

Gangguan pendengaran berkaitan dengan masalah otak, termasuk penyusutan otak dan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.

Salah satu kemungkinan penjelasannya adalah karena otak harus bekerja lebih keras untuk memproses apa yang dikatakan dan tidak mampu menyimpan apa yang didengar ke dalam memori.

Itulah mengapa, pendengaran yang terganggu -misalnya karena terlalu sering mendengarkan musik keras-keras melalui headset, berkontribusi sebagai penyebab daya ingat menurun.

Lindungi diri kita dari gangguan pendengaran dengan menaikkan volume pada perangkat maksimal 60 persen dari volume maksimum.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com