- Tambahkan satu cangkir beras mentah ke dalam air mendidih
- Setelah lima menit beras direbus, tiriskan air
- Tuangkan beras yang sudah ditiriskan ke dalam panci, lalu tambahkan air dua cangkir
- Masak beras dengan api kecil hingga sedang, tutup rapat hingga seluruh cairan terserap
Selain memertahankan mikronutrien seperti fosfor, kalium, magnesium, seng, dan mangan, cara ini juga menghilangkan setengah kandungan arsenik yang terdapat pada beras.
Akan tetapi, untuk beras yang difortifikasi atau diperkaya zat gizi, Menon tidak menganjurkan metode parboiling karena dapat mengurangi kandungan nutrisi beras tersebut.
"Ini bukan langkah yang disarankan apabila beras itu diperkaya dengan zat gizi mikro, periksa labelnya apakah beras itu difortifikasi atau tidak," kata Menon.
"Mencuci beras yang diperkaya zat gizi akan menyebabkan hilangnya nutrisi tambahan untuk mengatasi kekurangan zat gizi mikro," tambahnya.
Baca juga: Manfaat Air Cucian Beras untuk Keindahan Rambut
Bagaimana jika beras tidak dicuci terlebih dahulu?
Beras yang tidak dicuci mengandung kontaminan, termasuk arsenik, timbal, dan kadmium. Kontaminan ini memasuki tanaman padi melalui air tanah yang tercemar.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di China, air limbah industri dapat menjadi penyebab utama beras terkontaminasi.
Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of the Science of Food and Agriculture menemukan, mencuci beras secara signifikan mengurangi konsentrasi logam atau kontaminan.
Kandungan logam berat pada beras dapat meningkatkan risiko kanker hingga kerusakan organ.
Bayi, anak kecil dan orang dewasa yang mengonsumsi makanan yang mengandung logam berat beberapa kali sehari berisiko mengalami keracunan.
Baca juga: 11 Manfaat Makan Beras Cokelat, Termasuk Atasi Obesitas
Beras wajib dicuci