KOMPAS.com - Menurunkan berat badan membutuhkan upaya jangka panjang. Terkadang, kita menganggap upaya yang kita lakukan itu menyusahkan dan sia-sia.
Kegagalan dalam menurunkan berat badan biasanya disebabkan oleh satu hal: kita lupa untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang dibutuhkan tubuh.
"Kita sering mengonsumsi makanan padat tanpa nutrisi untuk rasa dan kenyamanan, yang memberikan banyak kalori yang kita makan tanpa berpikir."
Demikian penuturan ahli nutrisi holistik Pamela Barton, NNCP dan pemilik Butterfly Holistic Nutrition.
Baca juga: Kenali, 1 Minuman yang Bikin Usaha Penurunan Berat Badan Jadi Rusak
"Jika kita menghitung semua kalori yang dikonsumsi dalam sehari, kita akan menyadari kita paling sering meremehkan berapa jumlah kalori yang dimakan."
Demi memantau asupan kalori yang masuk ke tubuh kita, cobalah membuat food diary atau buku harian makanan.
Studi klinis menunjukkan bahwa menggunakan food diary untuk memantau apa yang kita makan mampu meningkatkan hasil penurunan berat badan.
Sebab, buku harian ini berfungsi melatih kita untuk memerhatikan makanan yang dikonsumsi dan memberikan umpan balik yang dapat membantu kita menyesuaikan perilaku makan.
Namun menurut para ahli nutrisi, sebagian orang beranggapan latihan menggunakan buku harian makanan cenderung sulit dilakukan dalam waktu lama.
Menuliskan catatan tentang makanan yang disantap dalam buku harian juga dinilai sebagai kegiatan yang memakan waktu, sehingga nyaris tidak pernah dilakukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.