Selain itu, mengonsumsi lemon dan makanan kaya zat besi juga akan membantu penyerapan zat besi non-heme, sehingga mencegah kekurangan zat besi atau anemia.
Baca juga: Air Lemon dan Jahe: Manfaat, Efek Samping, dan Cara Membuatnya
Di balik manfaat kesehatannya, lemon sebaiknya dihindari jika kamu rentan mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refleks asam.
Pasalnya, makanan asam dapat mengendurkan kerongkongan bagian bawah, memungkinkan cairan lambung mengalir kembali dan akhirnya menyebabkan atau memperburuk gejala GERD seperti regurgitasi dan mulas.
Keasaman lemon juga dapat mengikis email gigi dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Terakhir, buah ini mengandung tyramine, senyawa alami yang dapat memicu sakit kepala pada orang yang rentan terhadap migrain. Jadi, jika rentan sakit kepala, sebaiknya dihindari.
Tak hanya lemon utuh dan segar, terkadang lemon juga dijual dalam bentuk selai, camilan, atau teh, yang dapat menjadi cara lezat untuk menikmatinya.
Kita juga bisa menikmati lemon sebagai campuran saus atau salad dressing. Bisa juga dengan membuatnya menjadi lemonade.
Lalu jika membelinya utuh dan segar, pilihlah yang memiliki kulit berwarna kuning terang dan bertekstur padat yang menandakan kesegarannya.
Kita bisa menyimpan lemon yang belum dicuci di lemari dengan suhu ruangan hingga satu minggu.
Jika tidak, masukkan ke kantung plastik dan simpan di lemari es. Dengan ini, lemon bisa bertahan hingga enam minggu,
Sebelum memakannya, cucilah lemon terlebih dahulu untuk menghilangkan pestisida dan residu lainnya. Lalu, iris menjadi bulatan atau irisan.
Jika diiris, lemon dapat diperas untuk mengeluarkan jusnya atau menjadi hiasan.
Nah untuk membuat jus lemon, peras setengah lemon (atau irisan) dengan tangan atau gunakan pemeras jeruk.
Cara lain untuk menikmati manfaat kesehatan lemon adalah dengan menggunakan parutan kulitnya sebagai hiasan atau bumbu.
Kamu juga bisa membuatnya menjadi keripik, mencampurkannya ke dalam bahan kue, sebagai selai, salad dressing, atau untuk membuat lemon chicken.
Baca juga: Lemon untuk Penderita Asam Lambung, Baik atau Bahaya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.