Buah-buahan
Jika bicara soal buah-buahan penurun kolesterol, buah beri seperti blackberry, blueberry, stroberi, dan delima adalah pilihan tepat karena kaya akan serat larut dan rendah gula.
Buah seperti apel, pisang, dan pir juga menyediakan serat larut. Namun, kandungan gulanya lebih tinggi, sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
Buah-buahan ini dapat dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari menjadi snack hingga dipadukan dengan oatmeal dan salad.
Kacang kedelai, edamame dan tofu
Tak hanya itu, kacang-kacangan ini mampu memberikan perasaan kenyang yang menyenangkan sekaligus berfungsi sebagai pengganti daging merah yang tinggi lemak jenuh.
Ikan
Sebab, daging ikan memiliki asam lemak omega-3 anti-inflamasi dan lemak tak jenuh ganda yang dapat membantu menurunkan kadar LDL dalam tubuh.
“Ketika Anda mengganti lemak dalam daging merah dengan lemak dari ikan, Anda ikut mendukung pengurangan kolesterol secara menyeluruh,” kata Zumpano.
Minyak zaitun dan alpukat
Alpukat pun memiliki sifat yang serupa.
“Extra virgin olive oil dan alpukat bisa digunakan sebagai lemak pokok dalam diet jantung sehat untuk menggantikan lemak jenuh seperti mentega, margarin dan bumbu putih seperti mayones, krim asam dan krim keju,” kata Zumpano.
Menurutnya, ketika seseorang sudah mulai menggunakan lemak nabati untuk menggantikan lemak hewani, otomatis kolesterol pun akan turun dan kesehatan jatung pun akan jauh lebih baik.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Jaga Kesehatan Jantung?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.