Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Manfaat Kebiasaan Berkumur bagi Kesehatan

Kompas.com - 16/03/2022, 07:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Cara berkumur

Berkumur ternyata harus dilakukan secara tepat agar bakteri dan kuman yang bersarang bisa terjangkau cairan.

Arie menjelaskan, berkumur dapat dilakukan dengan 3T, yakni teguk, tegak, dan tengadah.

Akan tetapi, ia menyarankan orang-orang untuk menggunakan cairan PVP-I saat berkumur.

Alasannya adalah cairan ini memiliki spektrum luas, termasuk untuk membunuh kuman penyebab penyakit di rongga mulut dan tenggorok.

Cairan PVP-I di sisi lain juga memiliki sifat antiinfeksi terhadap bakteri, jamur, virus, termasuk Covid-19.

Baca juga: Redakan Sakit Tenggorokan dengan Berkumur Air Garam

Efektivitas PVP-I dalam melawan Covid-19 telah banyak dibuktikan melalui berbagai studi.

Selain itu berkumur menggunakan PVP-I dapat mengatasi gusi bengkak, sakit tenggorok, sariawan, bau mulut, dan nafas tidak segar.

Untuk lebih jelasnya, simak urutan 3T berikut ini:

- Tuang cairan PVP-I, teguk, tengadah mengarahkan kepala 45 derajat

- Tahan cairan di tenggorok dan keluarkan udara melalui mulut selama 30 detik

- Buang cairan dan hindari makan sslama 30 menit setelah berkumur.

"Jadi tahan cairan di pangkal tenggorokan, tahan pakai udara setelahnya baru mouthwash. Jangan mouthwash saja, tidak cukup," kata Arie.

Baca juga: Cara Berkumur yang Benar untuk Cegah Sakit Tenggorokan

"Masyarakat dianjurkan untuk ber-gargle dua kali sehari selama 30 detik sesuai kebutuhan seperti saat keluar rumah dan setelah bertemu orang lain."

Walau punya manfaat bagi kesehatan, ia tidak menyarankan anak di bawah usia enam tahun untuk berkumur.

Sebabnya anak belum memiliki kontrol motorik yang sempurna sehingga dikhawatirkan akan tersedak atau menelan cairan.

Jika ingin melatih berkumur, anak sebaiknya diberikan air biasa terlebih dahulu.

"Hindari gargling menggunakan bahan yang mengandung alkohol," kata Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com