Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Dissociative Identity Disorder (DID), Dibahas di Moon Knight

Kompas.com - 02/04/2022, 12:19 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Selain itu, penderita DID juga umumnya mengalami kecemasan, delusi, depresi, disorientasi, kehilangan ingatan, dan sering memikirkan tentang bunuh diri.

Tak jarang, penderitanya juga memiliki kecenderungan bunuh diri karena masalah mental yang dialaminya itu.

Baca juga: Mengenal Ciri Gangguan Kepribadian Narsistik

Pengobatan paling efektif untuk DID adalah psikoterapi yang berfokus untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi trauma atau pelecehan di masa lalu.

Selain itu, terapi juga akan membantu mengelola perubahan perilaku yang tiba-tiba.dan menggabungkan identitas yang terpisah menjadi satu identitas.

Beberapa dokter akan menyarankan menggabungan hipnoterapi dengan psikoterapi yang dapat membantu penderitanya memulihkan ingatan yang terdekat.

Tidak ada obat untuk DID, sehingga penderita harus hidup dengan gangguan ini selama sisa hidupnya.

Namun, kombinasi perawatan dapat membantu mengurangi gejala DID dan membuat mengontrol perilaku lebih mudah.

Seiring waktu berjalan, penderita DID dapat hidup normal.

Baca juga: Aktor Oscar Isaac Pakai Rok Lipit di Pemutaran Perdana Moon Knight

Apakah DID bisa dicegah dan dideteksi?

Hingga saat ini, belum ada tes yang dapat mendiagnosis DID namun dokter dapat meninjau gejala dan riwayat kesehatan pribadi penderita.

Mereka mungkin melakukan tes untuk menyingkirkan penyebab fisik yang mendasari gejala, seperti cedera kepala atau tumor otak.

Gejala DID sendiri biasanya muncul pada masa kanak-kanak, antara usia 5-10 tahun.

Sayangnya, orangtua, guru, atau penyedia layanan kesehatan kerap melewatkan tanda-tandanya.

Gejalanya sering disalahartikan dengan masalah perilaku yang umum pada anak-anak, seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD).

Karena itulah, biasanya DID baru diketahui setelah seseorang beranjak dewasa.

Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Gangguan Mental

Perawatan juga dapat membantu mengidentifikasi pemicu yang menyebabkan perubahan kepribadian atau identitas.

Stres dan penyalahgunaan zat juga dapat memicu gangguan kepribadian ganda ini.

Jadi, mengelola stres dan menghindari obat-obatan serta alkohol dapat membantu mengurangi frekuensi perubahan alter berbeda yang mengendalikan perilaku penderita DID.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com