KOMPAS.com - Nama Jada Pinkett masih hangat perbincangan warganet usai suaminya, Will Smith, menampar Chris Rock di panggung Piala Oscar pada Minggu (27/3/2022) lalu.
Kejadian itu bermula ketika sang komika berguyon soal rambut botak Pinkett dan Smith yang tidak terima istrinya dibercandakan lantas melayangkan aksi tidak terpuji kepada Chris yang disaksikan jutaan mata di seluruh dunia.
Pinkett memang harus menghadapi kenyataan bahwa rambutnya rontok dan mengakibatkan kebotakan yang disebabkan oleh penyakit imun, alopecia.
Baca juga: Jada Pinkett-Smith Curhat soal Kepala Botaknya: Saya Harus Berani!
Kendati begitu, ia tetap tampil segar dan memukau ketika berjalan di karpet merah di usianya yang sudah menginjak kepala lima, termasuk ketika menghadiri Piala Oscar yang digelar tahun ini di Los Angeles.
Terlepas dari penyakit alopecia dan insiden Piala Oscar akhir Maret lalu, Pinkett ternyata memiliki pola makan khusus untuk mendukung kesehatannya sebagai public figure.
Salah satunya adalah mengurangi konsumsi gluten, jenis protein yang bisa kita dijumpai dalam gandum.
Di sisi lain, pengisi suara Gloria di film Madagascar tersebut juga mengaku berhenti makan telur, ayam, dan oatmeal.
Hal tersebut diungkapkan Pinkett ketika berbincang bersama Red Table Talk.
Selain yang sudah disebutkan, ia juga memiliki pola makan khusus untuk sarapan, makan siang, dan makan malam seperti yang berikut ini.
Baca juga: Jada Pinkett Smith Kenang Masa Lalu Saat Kecanduan Narkoba dan Alkohol
Jada mengatakan, dulu ia masih makan oatmeal, ayam, dan kale. Tapi, lambat laun ia mulai memperbanyak porsi makan sayuran.
Misalnya saja saat Pinkett mengunggah video di akun Facebook pribadinya pada awal 2021 lalu ketika ia sedang memakan sayuran hijau.
Jada menyampaikan, sering menumis kale dengan biji wijen untuk menambahkan sedikit rasa.
Kemudian Pinkett melengkapinya dengan teh herbal sebagai minuman pendamping kala sarapan.
Sama halnya dengan sarapan, ia juga tidak sembarangan memilih makanan ketika makan siang.
Pinkett lebih memilih makanan yang mengandung karbohidrat sehat, seperti ubi jalar, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan untuk protein.