Bahkan, penelitian lain mendapati temuan bahwa anggur bisa membantu mengurangi risiko Alzheimer.
Hal itu disebabkan oleh resveratrol, antioksidan yang spesifik ditemukan di kulit anggur.
Kandungan tersebut mampu menurunkan peradangan otak dan menyingkirkan amyloid-beta peptide yang dikaitkan dengan penyakit ini.
Baca juga: Studi: Anggur Dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Walau bentuknya kecil, jangan remehkan kemampuan anggur untuk menurunkan peradangan, ya!
Sebab, anggur terbukti mengatasi peradangan kronis yang dikaitkan dengan kanker, penyakit jantung, asma, diabetes tipe 2, dan rheumatoid arthritis.
Itu bisa terjadi karena antioksidan seperti vitamin C, vitamin K, polifenol, katekin, dan anthocyanin dapat mengurangi peradangan.
Hal tersebut dijelaskan oleh pelatih pribadi di Strength Warehouse, Jesse Feder, RD.
"Selain itu, anggur -terutama yang merah- dikenal kaya akan resveratrol. Penelitian telah menunjukkan senyawa ini untuk melindungi terhadap stres oksidatif dan peradangan."
Secara khusus, resveratrol menyediakan lapisan pelindung untuk pembuluh darah untuk mencegah cedera, sehingga menangkal peradangan jantung.
Anggur mampu menurunkan tekanan darah. Dengan begitu, risiko terkena stroke dan jantung bisa berkurang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.