"Juga, akan lebih mudah menyimpan energi ekstra sebagai lemak."
Peningkatan jumlah lemak di perut bisa terjadi saat kita mulai menginjak usia 30 tahun.
Pilihan gaya hidup juga mampu memengaruhi lemak perut, kata Abby Grimm, RD, ahli gizi di FWDfuel Sports Nutrition.
Baca juga: Latihan Kardio untuk Bakar Perut Buncit di Usia 60-an
"Hal ini termasuk manajemen gula darah yang buruk dengan makan terlalu banyak karbohidrat olahan dari kue, keripik, dan roti putih," terang Grimm.
"Jika karbohidrat itu tidak dibakar melalui olahraga dan bergerak, karbohidrat akan disimpan sebagai lemak."
Apabila kita sering stres, maka stres akan memicu produksi hormon kortisol yang berkontribusi pada penumpukan lemak perut.
Kemudian, asupan bir dan minuman beralkohol lain turut meningkatkan simpanan lemak di perut kita.
"Alkohol tidak hanya menyebabkan asupan kalori berlebih, tetapi juga membuat organ hati bekerja keras melakukan detoksifikasi, sehingga tidak banyak waktu untuk membakar simpanan lemak lainnya," lanjut Grimm.
"Ini secara tidak sengaja menyebabkan lemak perut."
Tidak ada cara yang lebih baik selain menyesuaikan diet dan berolahraga untuk menghilangkan perut buncit. Tiga kiat jitu ini bisa dicoba:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.