Tidur dikenal sebagai obat untuk segalanya, mulai dari jerawat, stres, sakit, nyeri tubuh, termasuk seks.
Baca juga: Lakukan 7 Hal Ini agar Kehidupan Seks Lebih Bergairah
Bahkan, tak sedikit penelitian yang mengatakan, sering berhubungan seks dapat membuat tidur lebih nyenyak dan seks pun lebih memuaskan.
Kurang tidur sendiri dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, sekaligus menurunkan hormon seks seperti estrogen dan testosteron yang dapat menyebabkan stres.
Untuk itu, kita tidak boleh kurang istirahat.
Lalu untuk meningkatkan kualitas tidur, kita bia mencoba untuk mengganti tempat tidur atau menatanya ulang sehingga makin nyaman.
Selain itu, kita juga dapat memakai selimut yang nyaman, mengonsumsi melatonin sebelum tidur, atau menjauhkan gawai dari kamar tidur.
Jangan takut untuk berbicara dengan para ahli seperti dokter obgin dan terapis seks ketika kita memiliki pertanyaan terkait kehidupan seks.
Baca juga: Diskusi Kehidupan Seks dengan Teman, Apa Ruginya?
Lalu, biasakan untuk menuliskan semua daftar pertanyaan yang ingin kita tanyakan pada ahli agar tidak ada yang terlupa.
Kita juga bisa berbicara dengan teman atau orang terdekat lainnya meski mereka bukan ahli.
Pasalnya, mendapatkan pendapat kedua (second opinion) atau pemikiran dan ide dari teman-teman terhitung cukup penting.
Apalagi, berbicara dengan mereka umumnya lebih menenangkan daripada dokter, dan mereka mungkin saja memiliki pengalaman pribadi dengan situasi serupa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.