Bloch Gaytan menyebut tidak semua produk minyak zaitun benar-benar extra virgin olive oil.
Oleh karenanya, belilah extra virgin olive oil langsung dari produsen selama kita bisa mempercayainya.
Jika membeli extra virgin olive oil di toko bahan makanan, carilah produk yang dibuat dari satu negara, tanggal Harvest atau Best By, dan botol kaca berwarna gelap.
“Kaca hijau boleh saja, tetapi sesuatu yang benar-benar menghalangi minyak dari cahaya lebih baik,” kata Bloch Gaytan.
Ia menjelaskan, cahaya merupakan salah satu faktor yang dapat mengubah minyak zaitun. Tapi, supermarket memiliki pencahayaan yang sangat terang.
Bloch Gaytan menjelaskan, extra virgin olive oil yang berkualitas harus memiliki profil rasa yang baik.
"Minyak zaitun berkualitas sebenarnya rasanya seperti buah zaitun," terang kata Bloch Gaytan.
“Anda harus mencicipi buah zaitun, termasuk kepahitan dan kepedasan. Jika minyak zaitun terasa sangat hambar, berpikir dua kali sebelum membelinya.
“Ketika merasakan minyak dan meninggalkan residu yang sangat berminyak di bibir tandanya minyak bukanlah poduk yang baik."
Minyak zaitun dapat diolah dalam makanan dan dapat dimasak hingga suhu 218 derajat Celsius.
"Banyak orang berpikir itu hanya dapat digunakan untuk sentuhan akhir," imbuh Bloch Gaytan.
Baca juga: Tips Memilih Minyak Zaitun yang Tepat untuk Mengolah Makanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.