Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Umur Lebih Panjang

Kompas.com - 04/07/2022, 10:13 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Terus bergerak

Seiring bertambah tuanya usia, tentu sistem metabolisme tubuh pun semakin lambat. Hasilnya, tubuh terancam mengalami penumpukan lemak di area perut.

Penumpukan lemak ini dapat mengakibatkan masalah imun, peradangan, dan perubahan biokimia dalam tubuh yang merugikan (terutama untuk kesehatan jantung dan otak) serta meningkatkan risiko kematian dini.

Oleh karena itu, kita perlu menggerakkan tubuh secara aktif guna memangkas lemak perut itu.

Dengan banyak bergerak, risiko penyebab utama kematian seperti penyakit jantung, kanker, dan stroke pun dapat menurun.

Baca juga: Miliki 7 Kebiasaan Ini agar Hidup Sehat dan Panjang Umur

Menghindari minuman beralkohol dan tembakau

Khubchandani menekankan bahwa tidak ada kata terlambat untuk berhenti atau mengurangi minuman beralkohol dan zat lainnya.

Menurut dia, seiring bertambahnya usia seseorang, konsumsi minuman beralkohol atau penggunaan tembakau perlu dikurangi atau dihentikan,

Pasalnya, bertambahnya usia membuat kita rentan terhadap penyakit kronis, dan alkohol, tembakau, serta obat-obatan lainnya hanya akan memperparah risiko kematian akibat penyakit kronis itu.

“Bahkan jika seseorang bisa bertahan dengan kebiasaan ini, kualitas hidupnya tetap suboptimal. Jadi berhenti lebih awal atau mengurangi konsumsinya dapat menambah kuantitas dan kualitas hidup ," ujar Khubchandani.

Makan teratur dan tepat

"Makanan adalah obat, sehingga perlu dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, di waktu yang tepat, dan dengan kualitas yang tepat pula,” ujar Khubchandani.

Nah, seiring bertambahnya usia, kita perlu mengawasi pola makan serta mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, serta makanan dengan lemak tak jenuh guna menjaga berat badan agar tetap stabil atau mencegah meningkatnya tekanan darah dan kolesterol.

”Diet yang tidak sehat meningkatkan risiko penyakit kardio dan serebrovaskular (misalnya, serangan jantung dan stroke) atau meningkatkan kemungkinan memiliki penyakit ini di awal kehidupan,” ujar Khubchandani.

“Jadi, kebiasaan diet memiliki pengaruh besar pada kualitas dan kuantitas hidup dengan membantu manajemen berat badan dan mengurangi risiko penyakit kronis,” lanjutnya.

Baca juga: 7 Makanan di Zona Biru yang Bisa Bikin Panjang Umur, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com