Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas Berekspresi, Remaja SCBD Enggak Takut Masuk Angin Pakai Baju Terbuka

Kompas.com - 21/07/2022, 06:25 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berawal dari jalur pejalan kaki biasa, jalanan di sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta berubah menjadi tempat nongkrong dan ruang bebas berekspresi bagi anak muda.

Fenomena itu pun disebut sebagai Citayam Fashion Week yang lagi hangat di media sosial.

Satu hal yang menarik dari fenomena Citayam Fashion Week adalah outfit yang dikenakan para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) itu seolah jadi ajang adu gaya.

Kebanyakan dari mereka mengenakan busana yang mungkin sudah dipersiapkan matang-matang untuk sekadar nongkrong di sana.

Seperti Vincent, pria berusia 27 tahun asal Palembang, Sulawesi Selatan yang sudah tinggal di kawasan Jakarta Timur selama 6 tahun. 

Vincent remaja SCBD dari Jakarta Timur melenggang di Citayam Fashion Week, Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (20/7/2022). KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Vincent remaja SCBD dari Jakarta Timur melenggang di Citayam Fashion Week, Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Saat itu, dia sengaja datang ke Stasiun MRT Dukuh Atas untuk nongkrong bersama lima orang temannya dan mengenakan outfit yang nyentrik dan menarik perhatian.

"Memang aku sudah terbiasa pakai baju seperti ini. Inspirasinya style ala Korea," katanya kepada Kompas.com di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Rabu, (20/7/2022).

Outfit dengan gaya ala Korea Selatan membuatnya terlihat tampil lebih "berani" dari pria pada umumnya. Vincent mengenakan t-shirt crop top lengan panjang hitam, dipadukan buckle cut out pants warna putih, aksesori kalung berbentuk mutiara dan sneaker hitam.

"Ini outfit saya brand lokal semua lho. Saya cinta banget brand lokal, karena walau pun harganya murah, tapi kalau pakainya cocok, ya keren saja," kata Vincent.

Seolah tak ingin melewatkan kesempatan untuk bergaya di Citayam Fashion Week, dia pun diajak oleh para konten kreator untuk meramaikan area zebra cross.

Akhirnya, Vincent memberanikan diri untuk melenggang bak model profesional sambil berjalan membawa tas mini di zebra cross dan ditonton banyak orang di sisi jalan.

Vincent, remaja SCBD di Citayam Fashion Week berjalan bak model di zebra cross kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Rabu (20/7/2022). KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Vincent, remaja SCBD di Citayam Fashion Week berjalan bak model di zebra cross kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Aksinya itu pun nanti bakal diunggah ke media sosial miliknya biar sekalian eksis.

"Ke sini karena penasaran di TikTok lagi ramai banget. Padahal main doang lho niatnya sama teman-teman. Terus jalan deh di sana (zebra cross)," ungkap dia.

Melihat penampilannya yang pakai baju terbuka itu, Vincent mengatakan bahwa dia tidak takut masuk angin karena sudah terbiasa pakai baju yang terbuka.

"Enggak takut masuk angin karena soalnya udah terbiasa kayak gini. Sudah banyak juga di rumah baju kayak gini," jelasnya.

Baca juga: Kala Remaja Citayam Fashion Week Berpose bareng Model Profesional..

Ruang bebas berekspresi

Rizky asal Jatiasih dan Ferry asal Kebon Jeruk berpose di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (20/7/2022).  Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas mendadak viral karena gaya busana nyentik yang didominasi anak muda dari Depok, Citayam, dan Bojonggede.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Rizky asal Jatiasih dan Ferry asal Kebon Jeruk berpose di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas mendadak viral karena gaya busana nyentik yang didominasi anak muda dari Depok, Citayam, dan Bojonggede.

Ceritanya agak mirip dengan Vincent, ada lagi dua remaja SCBD lain yang pakai baju nyentrik.

Mereka adalah Rizqi dari Jatiasih (21), Bekasi dan Ferry (17) dari Kebon Jeruk, Jakarta. Dua cowok muda ini menyebut diri mereka sebagai "Duo Rusuh".

Rizqi menyebut tema busana yang dikenakannya adalah "Outfit Angin Friendly". Sedangkan Ferry mengatakan kalau busananya itu bertema "Semeriwing Angin Ketek".

Ya, bila dilihat kasat mata, keduanya memang mengenakan busana perempuan yang cukup terbuka lengkap dengan hand bag sebagai aksesorinya. 

"Temanya angin friendly karena Jakarta udaranya makin gimana gitu, jadi aku pilih outfit senyaman mungkin," kata Rizqi kepada Kompas.com.

Mengulas outfitnya satu per satu, Rizqi datang ke Citayam Fashion Week mengenakan backless crop top lengan panjang hitam, ripped jeans dan strap sandal.

Sedangkan Ferry memakai high neck crop top sleeveless berwarna putih, dan celana palazzo dengan nuansa coklat muda dan ankle-strap sandal dengan hak rendah. 

"Senang banget bisa nongkrong di sini, karena memang sekarang kawasan ini jadi ruang untuk bebas berekspresi," jelas Rizki.

Mengenai penampilannya yang terbuka, Duo Rusuh ini mengakui kalau mereka juga tidak takut masuk angin.

"Enggak takut karena saya punya kulit badak," ujar Rizqi sambil bercanda.

"Memang sudah terbiasa juga, tapi tadi ke sini saya pakai jaket kok, karena naik Transjakarta yang AC-nya dingin."

Sementara Ferry juga mengakui tidak takut masuk angin karena memang sudah terbiasa mengenakan busana yang terbuka.

Baca juga: Reaksi Remaja Citayam Fashion Week Dengarkan Lagu Baru Yuni Shara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com