Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Diet Alkaline yang Dilakukan Victoria Beckham, Sehatkah?

Kompas.com - 18/08/2022, 18:07 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pro dan kontra diet alkaline

Sebenarnya, diet alkaline ini masih perlu penelitian lebih lanjut terkait dengan manfaatnya.

Tetapi, beberapa orang yang pro terhadap diet ini menganggap diet ini memiliki berbagai dampak positif bagi tubuh.

Seperti dapat mencegah penyakit kronis seperti osteoporosis, kanker, meningkatkan stamina, hingga menurunkan berat badan.

Meski demikian, ada beberapa hal yang rupanya dianggap tidak sehat bagi tubuh.

Menurut Anthony DiMarino, tanpa memilih makanan basa, sebenarnya tubuh sudah dapat menyesuaikan tingkat keasaman dari makanan yang masuk ke dalam tubuh.

"Tubuh ini adalah mesin cerdas yang dapat mengatur pH sangat baik dengan sendirinya."

"Perut kita sangat asam, sehingga bisa memilah makanan. Begitu pula pada kulit kita memiliki pH yang sedikit asam untuk melindungi bakteri."

"Paru-paru dan ginjal bekerja untuk membuang sisa metabolisme dan menjaga pH tubuh kita dalam kondisi yang seharusnya," kata DiMarino.

Dia menyebutkan bahwa darah juga tetap pada tingkat basa antara 7,2 dan 7,4. Jika pH turun dari kisaran itu, maka bisa berakibat fatal.

Beruntung dalam hal mengonsumsi makanan, tidak ada makanan yang dapat mengubah pH darah, kecuali pada kondisi tubuh tertentu.

Baca juga: 6 Pola Makan Sehat untuk Para Penderita Eksim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com