KOMPAS.com - Tersiar kabar bahwa long covid atau gejala pasca-infeksi Covid-19 yang berkepanjangan disebut dapat memicu munculnya sejumlah penyakit lain, salah satunya diabetes tipe 2.
Sebuah hasil penelitian terbaru memperlihatkan bagaimana dalam waktu satu tahun setelah pulih dari infeksi Covid-19, lebih dari 40 persen penyintas kemungkinan terkena diabetes.
Penelitian ini membandingkan 180.000 orang yang pernah terinfeksi Covid-19 dengan orang-orang yang tidak terinfeksi.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Diabetes yang Sering Diabaikan Pengidapnya
Temuan menunjukkan, kelompok yang telah terinfeksi Covid-19 memiliki tingkat diabetes yang lebih tinggi, yang belum pernah didiagnosis sebelumnya.
Hubungan antara infeksi Covid-19 dan diabetes lebih tinggi di antara orang-orang yang memiliki infeksi yang lebih serius dan dirawat di rumah sakit.
Untuk setiap 1.000 orang yang diteliti, 13 orang lebih banyak dalam kelompok yang telah tertular Covid-19 didiagnosis menderita diabetes, dibandingkan dengan kelompok non-Covid-19.
Para penulis studi juga sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara Covid-19 dan peningkatan penyakit ginjal, gagal jantung, maupun stroke.
Kendati demikian, studi ini terbilang masih cukup awal untuk menyimpulkan dengan tegas bahwa Covid-19 dapat menyebabkan diabetes.
Sebab, ada banyak faktor lain yang perlu dilihat dari penyebab penyakit ini pada para penyintas Covid-19.
Baca juga: Minum Kopi Bisa Cegah Diabetes, Asalkan...
"Setiap kali kita berpikir tentang proses penyakit kronis seperti diabetes, kita perlu melihat hal-hal secara longitudinal."
"Artinya, kita harus melacak hal-hal selama periode 5-10 tahun untuk benar-benar melihat apa yang terjadi," kata dokter perawatan kritis, Dr Abhijit Duggal, MD dari Clevelandclinic.org.
"Masih terlalu dini untuk menyebut tren yang kita lihat ini sebagai diabetes sebagai akibat pasca-infeksi Covid-19," sambung dia.