Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Stretch Mark di Payudara, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Kompas.com - 01/09/2022, 14:35 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

 

Penyebab stretch mark di payudara

Ada sejumlah hal berbeda yang dapat menyebabkan atau meningkatkan kemungkinan kita untuk mengembangkan stretch mark di payudara.

• Pubertas

Perubahan hormon yang terjadi selama masa pubertas dapat memicu pertumbuhan jaringan payudara yang cepat.

Saat jaringan payudara meningkat, kulit akan meregang. Penipisan kulit itulah yang dapat menyebabkan stretch mark di payudara.

Kendati demikian, stretch mark adalah bagian normal dari pubertas. Beberapa orang mungkin juga memilikinya pada paha, pinggul, dan pantat.

• Kehamilan

Kehamilan adalah penyebab lain yang sangat umum dari stretch mark di payudara.

Sekitar enam minggu kehamilan, payudara akan mulai tumbuh karena peningkatan kadar estrogen memicu pertumbuhan payudara dan pertumbuhan saluran susu.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Stretch Mark yang Dapat Dicoba

Beberapa orang mungkin melihat peningkatan payudara hingga dua ukuran cup. Pertumbuhan yang cepat ini dapat mengakibatkan stretch mark.

• Penambahan dan penurunan berat badan

Wanita yang mengalami kenaikan berat badan akan sering melihat bahwa jaringan lemak di payudara mereka juga meningkat.

Seiring dengan bertambahnya ukuran payudara, stretch mark dapat terjadi.

Meskipun jaringan lemak berkurang jika kita mengalami penurunan berat badan, stretch mark pada payudara masih bisa terjadi.

Hal ini disebabkan oleh hilangnya kolagen yang dapat terjadi selama penurunan berat badan, yang mengakibatkan hilangnya elastisitas kulit.

• Bedah kosmetik

Implan payudara dan prosedur pembesaran dapat meregangkan kulit - baik dengan menambahkan implan atau reposisi jaringan payudara - dan menghasilkan stretch mark.

Hal ini sangat umum terjadi pada mereka yang mendapatkan implan payudara lebih dari satu ukuran cup lebih besar dari ukuran yang tidak diubah.

• Genetika

Stretch mark diwariskan. Karena itu, jika orangtua kita memiliki stretch mark, kita juga lebih mungkin untuk mengembangkannya.

Gen ELN, yang menentukan elastin, ditemukan paling prediktif tentang apakah seseorang akan mengembangkan stretch mark atau tidak.

• Kondisi tertentu yang mendasari

Stretch mark pada payudara sangat umum dan sering kali memiliki penyebab jinak. Namun, kondisi tertentu yang mendasari mungkin menjadi alasan untuk stretch mark.

Baca juga: Stretch Mark pada Ibu Hamil, Dapatkah Dihilangkan?

Kondisi yang mungkin terjadi sering kali adalah kondisi adrenal seperti sindrom Cushing, yang menyebabkan peningkatan produksi hormon kortisol.

Dalam beberapa kasus, perawatan yang digunakan orang untuk mengatasi kondisi lain dapat meningkatkan risiko timbulnya stretch mark.

Contoh yang umum adalah mereka yang menggunakan kortikosteroid untuk mengobati beragam kondisi, dari asma hingga penyakit autoimun.

Diabetes juga dapat memengaruhi pembentukan kolagen kulit. Hal ini berpotensi meningkatkan kemungkinan timbulnya stretch mark.

Menghilangkan stretch mark

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com