Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengidap Diabates Boleh Mengonsumsi Kurma? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 09/09/2022, 13:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Penderita diabetes umumnya harus mencoba untuk tetap berpegang pada makanan dengan GI yang lebih rendah untuk membantu mereka mengelola kadar gula darah.

Pada mereka yang menderita diabetes tipe 2, gula dapat menumpuk dalam aliran darah dan naik ke tingkat yang sangat tinggi.

Untungnya, meskipun manis, kurma memiliki GI yang rendah. Ini berarti bahwa, ketika dimakan dalam jumlah sedang, kurma aman bagi penderita diabetes.

Satu studi meneliti GI dari 50 gram 5 varietas kurma yang umum.

Hasilnya pun ditemukan bahwa mereka umumnya memiliki GI rendah, antara 44 dan 53, yang mungkin sedikit berbeda tergantung pada jenis kurma.

Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam GI kurma ketika diukur pada orang dengan dan tanpa diabetes.

Baca juga: Benarkah Kurma Bisa Turunkan Berat Badan?

Ukuran lain yang bermanfaat dari efek makanan pada gula darah adalah beban glikemik (GL).

Tidak seperti GI, GL memperhitungkan porsi yang dimakan dan jumlah karbohidrat dalam porsi tertentu.

Untuk menghitung GL, kalikan GI makanan dengan gram karbohidrat dalam jumlah yang kita makan, kemudian bagi angka itu dengan 100.

Ini berarti bahwa 2 kurma kering (48 gram) akan memiliki sekitar 36 gram karbohidrat dan GI sekitar 49. Itu dihitung menjadi GL sekitar 18.

Karbohidrat dengan GL rendah adalah antara 1 dan 10; karbohidrat GL sedang antara 11 dan 19; sedangkan karbohidrat GL tinggi berukuran 20 atau lebih. Ini berarti camilan yang terdiri dari 2 buah kurma memiliki GL sedang.

Bagi penderita diabetes, usahakan untuk makan tidak lebih dari 1 atau 2 kurma sekaligus.

Makan kurma bersama sumber protein seperti segenggam kacang juga memungkinkan karbohidratnya dicerna sedikit lebih lambat, yang selanjutnya membantu mencegah lonjakan gula darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com