"Membiarkannya atau tidak mengetahui bahwa tampon tersangkut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius," Youngblood memperingatkan.
Mengenakan tampon yang sama selama lebih dari delapan jam dapat menyebabkan beberapa dampak yang tidak baik seperti sindrom syok toksik, vaginosis bakteri atau infeksi lainnya, serta keputihan dan bau tak sedap pada vagina.
Pertama-tama, tarik napas dalam-dalam dan cobalah untuk tidak panik.
Meskipun kita mungkin tidak terbiasa mengaduk-aduk bagian dalam vagina, itu adalah cara terbaik untuk melepaskan tampon yang tersangkut agak terlalu jauh.
"Masukkan satu atau dua jari ke dalam vagina, lalu rasakan dengan lembut untuk melihat apakah kita dapat menemukan tali atau tampon itu sendiri untuk menariknya keluar," Youngblood menginstruksikan.
Coba gunakan jari manis, jari tengah, atau keduanya pada saat yang sama, sehingga kita dapat menjangkau sedalam mungkin ke dalam saluran vagina.
Berikut adalah beberapa tips lain untuk mengambil tampon yang tersangkut di vagina dengan aman:
1. Cuci tangan
Sebelum mengeluarkan tampon dari dalam vagina, bersihkan tangan dengan sabun dan air. Ini akan mencegah kita memasukkan kuman baru ke dalam vagina.
2. Potong kuku
Jika kita memiliki kuku yang panjang atau bergerigi, potong kuku terlebih dulu sebelum mulai mengeluarkan tampon, sehingga kita tidak berisiko menggores bagian dalam vagina.
3. Cobalah untuk rileks
Ketika kita stres atau panik, secara tidak sadar otot-otot mungkin menjadi lebih tegang dan saluran vagina penuh dengan otot.
Akibatnya, menegangkan atau mengepalkan otot-otot di bawah sana dapat mempersulit kita untuk melepaskan tampon yang tersangkut.
4. Hanya gunakan jari