Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2022, 16:10 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

Pencapaian ini terjadi pada 24 Agustus 2021.

Saat ini, berat badan Rose 186 pon (setara 84 kilogram), dan tujuan jangka pendeknya adalah menurunkan lagi hingga 77 kilogram.

Untuk tujuan jangka panjang, dia ingin agar di kemudian hari memiliki berat badan antara 70-72 kilogram.

Menerapkan diet 80/20 dan diet intermiten

"Saya sudah mencoba setiap diet, dan itu tidak berhasil untuk saya," ungkap Rose.

Jadi, dia menerapkan diet 80/20, yaitu mengisi 80 persen makanan sehat, dan 20 persen makanan yang dia inginkan seperti pasta dan keripik kentang.

"Cara ini bekerja untuk saya. Saya tidak merasa kekurangan, dan inilah cara saya hidup sekarang."

"Saya tidak menyimpan keripik kentang di rumah karena itu adalah makanan pemicu kenaikan berat badan saya," lanjut dia.

"Jika saya ingin keripik, saya pergi ke toko, membeli ukuran kecil, membawa pulang dan menikmatinya. Saya tidak merasa bersalah."

Baca juga: Jogging Malam, Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pada Januari 2020, Rose memulai diet intermiten atau diet puasa.

Ia menyesap kopi hitam di pagi hari dan menyantap salad dengan protein sekitar pukul 11.00, memasak untuk makan malam dan berhenti makan setelah pukul 19.00.

"Saya harus makan dua kali sehari, atau saya tidak akan mendapatkan nutrisi, dan saya mencoba membatasi antara 1.200-1.500 kalori per hari," tutur dia.

Karena sudah menjalani operasi bypass lambung, Rose menyadari perlunya membatasi porsi makan.

"Saya hanya bisa makan sedikit, atau saya akan sakit," imbuh Rose.

Berolahraga dengan alat bantu

Rose menjalani penggantian lutut pertamanya pada Juni 2021, dan sebagai bagian dari persiapan, dokternya memberinya serangkaian latihan.

"Saya mulai melakukan latihan, dan setelah lutut pertama saya selesai, saya jauh lebih kuat. Saya menambahkan yoga. Berjalan masih agak sulit karena sisi lutut yang lain," ucap Rose.

"Sulit untuk berjalan kaki ketika kita mengandalkan alat bantu jalan atau di atas skuter."

Baca juga: 6 Resep Smoothie Sehat untuk Turunkan Berat Badan

Lutut keduanya diganti sekitar setahun kemudian, dan sekarang dia bisa berjalan 6.000-9.000 langkah sehari.

Terkadang, dia berjalan kaki di pusat perbelanjaan bersama suaminya jika cuaca terlalu panas di luar, squat, latihan kekuatan dengan resistance band, atau mengendarai sepeda roda tiga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com