Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 13:47 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Istilah masuk angin seringkali dikaitkan dengan suatu penyakit bagi orang Indonesia.

Orang-orang menyebutnya untuk menggambarkan kondisi tidak enak badan yang seolah diakibatkan oleh angin yang masuk ke dalam tubuh.

Beberapa gejala masuk angin yang dikenal luas mencakup kelelahan, meriang, demam, perut kembung, kedinginan, pusing hingga mual.

Penggunaan istilah tersebut juga sudah sangat lumrah dan sudah digunakan turun-temurun.

Konon, beberapa kondisi yang dapat memicu masuk angin adalah kehujanan, berkendara tanpa mengenakan jaket, berada di luar ruangan saat angin kencang hingga telat makan.

Tetapi jika dilihat dari kacamata medis. Apa itu masuk angin, gejala dan penyebabnya?

Baca juga: Cara Mengatasi Masuk Angin yang Membuat Perut Kembung 

Masuk angin dan gejalanya

Mencegah asam lambung naik di malam hariUnsplash / Y1024 Mencegah asam lambung naik di malam hari

Dalam kacamata medis disebutkan tidak mungkin bahwa angin bisa masuk ke dalam tubuh dan terperangkap di dalamnya.

Sehingga tidak ada istilah medis yang menggambarkan penyakit masuk angin.

Namun jika ditelaah dari gejala yang ditimbulkan, masuk angin dalam istilah medis disebut dengan flu-like symtomps atau catch a cold.

Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com