Menurut dokter spesialis reumatologi asal Harvard, Robert H. Shmerling, MD, diet golongan darah sebenarnya didasarkan pada kemampuan mencerna jenis makanan tertentu.
Sehingga, makanan yang disesuaikan dengan golongan darah dapat meningkatkan pencernaan, menjaga berat badan, meningkatkan energi, hingga mencegah penyakit, seperti kanker dan kardiovaskular.
Baca juga: Golongan Darah yang Rentan Terkena Stroke Dini
Misalnya golongan darah O yang dikatakan sebagai pemburu-pengumpul, mereka terbiasa makan makanan tinggi protein hewani.
Contoh lainnya adalah golongan darah AB yang dikatakan berevolusi ketika manusia mulai bertani dan memiliki lebih banyak pola makan vegetarian.
Sementara itu golongan darah A dikatakan lahir di antara suku-suku nomaden yang banyak mengonsumsi produk susu.
Kemudian golongan darah AB seharusnya berevolusi dari percampuran golongan darah A dan B. Jadi, mereka adalah perantara antara pemilik golongan darah A dan B.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.