Kemudian, berusahalah tidak nggosipin tetangga karena bisa memicu perselisihan. Jika ada masalah, bicara dengan mereka secara dewasa.
Hal lain yang tidak boleh kamu lewatkan adalah membersihkan kotoran hewan peliharaan apabila si anabul buang air sembarangan.
Jangan lupa untuk berinteraksi dengan tetangga, misalnya memberikan parsel ketika lebaran dan sapalah mereka saat bertemu.
Cara-cara yang sudah disebutkan membantumu untuk menghindari kesalahpahaman dengan tetangga.
Baca juga: 11 Etiket yang Bikin Kita Hidup Rukun dengan Tetangga
Selain perilakumu dengan tetangga, kondisi rumah seringkali menyebabkan tetangga merasa kesal.
Mungkin, pohon di depan halaman yang sudah tumbuh besar, rantingnya masuk ke rumah tetangga sehingga daun-daun kering berjatuhan.
Atau, kendaraan pribadi dan mainan anak kecil ternyata berserakan di depan rumah tetangga yang mengganggu pemandangan.
Ketika situasi seperti itu terjadi, ada baiknya potong ranting pohon yang merembet ke rumah tetangga.
Bersihkan juga daun-daun kering atau ranting jatuh yang mengotori rumah tetangga supaya mereka tidak sebal denganmu.
Lalu, tempatkan kendaraan pribadi dan rapikan mainan anak yang semula berada di depan rumah tetangga.
Suatu ketika kamu mengadakan acara di rumah yang mengundang banyak orang, seperti pesta atau syukuran.
Acara yang kamu gelar mungkin berlangsung hingga larut malam karena banyaknya kegiatan yang harus dilalui.
Namun, jangan keseringan menggelar acara dan mengundang banyak tamu karena tetangga dapat terganggu.
Kalau pun situasinya mendesak dan acara harus berjalan, beri tahu tamu untuk tidak memarkirkan kendaraannya di depan rumah tetangga.
Arahkan mereka untuk memarkirkan kendaraan pribadinya di titik-titik tertentu yang tidak mengganggu jalan pemukiman.