Anak-anak yang memiliki trauma kompleks bahkan dapat menjadi terdissosiasi yakni kecenderungan untuk memisahkan diri mereka dari pengalaman secara mental.
Baca juga: Penyebab Trauma, Gejala, dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental
Mereka akan membayangkan dirinya berada di luar tubuhnya dan berada di tempat yang berbeda atau kehilangan ingatan atas pengalaman tersebut sehingga terjadi kesenjangan ingatan.
Penelitian yang dipublikasikan di Psychiatric Times mendapati prevalensi upaya bunuh diri secara signifikan lebih tinggi pada orang dewasa yang ketika masih kecil mengalami trauma seperti kekerasan fisik, pelecehan seksual, dan kekerasan dalam rumah tangga orang tuanya (KDRT).
Hubungan seorang anak dengan pengasuhnya, baik orangtua, kakek-nenek atau orang dewasa lainnya di sekitar mereka, sangat penting untuk kesehatan emosional dan fisiknya.
Keterikatan tersebut membantu anak belajar memercayai orang lain, mengelola emosi, dan berinteraksi secara positif dengan dunia di sekitarnya.
Namun ketika trauma masa kecil terjadi maka individu tersebut cenderung percaya jika dunia di sekitarnya adalah tempat yang menakutkan dan orang-orang sekitarnya amat berbahaya.
Baca juga: Trauma Masa Lalu Bikin Pangeran Harry Bucin ke Meghan Markle
Hal ini membuat mereka sulit menjalin hubungan baik ketika masih anak-anak hingga beranjak dewasa.
Trauma masa kecil juga cenderung memicu masalah hubungan pribadi di masa dewasa seperti pernikahan yang kurang harmonis, bahkan di fase pengantin baru.
Dampak trauma masa kecil bisa melampaui kesehatan dan hubungan fisik atau mental.
Dibuktikan oleh penelitian yang menghubungkan pengalaman masa kanak-kanak yang buruk dengan peningkatan risiko menjadi pelaku kriminal pada usia 35 tahun, seringkali melakukan pelanggaran yang serius dan kekerasan.
Baca juga: Trauma Masa Kecil Pengaruhi Cara Kita Mengatasi Konflik dalam Hubungan
Dampak lainnya termasuk:
Riwayat peristiwa traumatis di masa kecil mungkin juga memiliki kemampuan yang berkurang untuk mengasuh anak-anak mereka sendiri di masa depan.
Baca juga: Cara Mengatasi Trauma Masa Lalu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.