Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Dampak Trauma Masa Kecil yang Terbawa hingga Dewasa

Kompas.com - 24/10/2022, 12:19 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

  • Masalah pengendalian amarah
  • Depresi
  • Tekanan emosional
  • Tingkat stres yang tinggi
  • Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
  • Gangguan psikotik

Anak-anak yang memiliki trauma kompleks bahkan dapat menjadi terdissosiasi yakni kecenderungan untuk memisahkan diri mereka dari pengalaman secara mental.

Baca juga: Penyebab Trauma, Gejala, dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental

Mereka akan membayangkan dirinya berada di luar tubuhnya dan berada di tempat yang berbeda atau kehilangan ingatan atas pengalaman tersebut sehingga terjadi kesenjangan ingatan.

Penelitian yang dipublikasikan di Psychiatric Times mendapati prevalensi upaya bunuh diri secara signifikan lebih tinggi pada orang dewasa yang ketika masih kecil mengalami trauma seperti kekerasan fisik, pelecehan seksual, dan kekerasan dalam rumah tangga orang tuanya (KDRT).

Hubungan pribadi

Hubungan seorang anak dengan pengasuhnya, baik orangtua, kakek-nenek atau orang dewasa lainnya di sekitar mereka, sangat penting untuk kesehatan emosional dan fisiknya.

Keterikatan tersebut membantu anak belajar memercayai orang lain, mengelola emosi, dan berinteraksi secara positif dengan dunia di sekitarnya.

Namun ketika trauma masa kecil terjadi maka individu tersebut cenderung percaya jika dunia di sekitarnya adalah tempat yang menakutkan dan orang-orang sekitarnya amat berbahaya.

Baca juga: Trauma Masa Lalu Bikin Pangeran Harry Bucin ke Meghan Markle

Hal ini membuat mereka sulit menjalin hubungan baik ketika masih anak-anak hingga beranjak dewasa.

Trauma masa kecil juga cenderung memicu masalah hubungan pribadi di masa dewasa seperti pernikahan yang kurang harmonis, bahkan di fase pengantin baru.

Dampak lainnya

Dampak trauma masa kecil bisa melampaui kesehatan dan hubungan fisik atau mental.

Dibuktikan oleh penelitian yang menghubungkan pengalaman masa kanak-kanak yang buruk dengan peningkatan risiko menjadi pelaku kriminal pada usia 35 tahun, seringkali melakukan pelanggaran yang serius dan kekerasan.

Baca juga: Trauma Masa Kecil Pengaruhi Cara Kita Mengatasi Konflik dalam Hubungan

Dampak lainnya termasuk:

  • Menjadi mudah terpicu emosinya dan memiliki reaksi yang lebih intens
  • Terlibat dalam perilaku berisiko tinggi (seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi atau seks yang tidak aman)
  • Ketidakmampuan untuk merencanakan ke depan atau mempersiapkan masa depan
  • Peningkatan risiko melukai diri sendiri
  • Kurangnya kontrol impuls
  • Tingkat percaya diri yang rendah
  • Pemecahan masalah atau penalaran

Riwayat peristiwa traumatis di masa kecil mungkin juga memiliki kemampuan yang berkurang untuk mengasuh anak-anak mereka sendiri di masa depan.

Baca juga: Cara Mengatasi Trauma Masa Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com