KOMPAS.com -Depresi merupakan perasaan yang bisa menimpa siapa saja dan terjadi di mana saja, termasuk di tempat kerja.
Kondisi ini tentu harus segera ditangani. Sebab, bukan hanya membuat hidup penderitanya terasa tersiksa dan dapat menurunkan produktivitas seseorang dalam pekerjaannya, depresi juga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan fisik.
Dikutip dari Healthline, depresi saat bekerja mungkin bukan disebabkan oleh pekerjaan tertentu, namun, lingkungan kerja bisa saja memperparah kondisi seseorang yang sudah mengalami depresi.
Sementara itu, menurut psikiater di Community Psychiatry Rashmi Parmar, setiap pekerjaan atau tempat kerja dapat menjadi penyebab atau faktor depresi seseorang, bergantung dengan kadar stres dan dukungan dari lingkungan kerja.
Parmar juga menambahkan, kesadaran dan deteksi awal merupakan kunci dalam mengatasi depresi di tempat kerja.
Tanda-tanda seseorang mengalami depresi di tempat kerja
Sebenarnya, tanda-tanda depresi di tempat kerja tidak jauh berbeda dengan umumnya. Hanya saja, ada beberapa tanda spesifik lain.
Berikut beberapa tanda depresi di tempat kerja:
Tingkat kecemasan yang meningkat, terutama saat berusaha mengelola situasi stres atau memikirkan pekerjaan
Rasa bosan saat bekerja
Merasa tak berenergi dan tidak memiliki motivasi untuk melakukan sesuatu, termasuk tugas dalam pekerjaan
Rasa sedih terus menerus dan mood yang buruk
Kehilangan minat pada tugas-tugas di tempat kerja, terutama tugas-tugas yang sebelumnya dianggap menarik
Rasa putus asa, tidak berdaya, tidak berharga, atau rasa bersalah yang berlebihan
Sulit berkonsentrasi atau memperhatikan tugas-tugas pekerjaan dan kesulitan mengingat berbagai hal, terutama informasi baru
Membuat kesalahan fatal saat bekerja
Peningkatan atau penurunan berat badan dan nafsu makan
Keluhan fisik seperti sakit kepala, kelelahan, dan sakit perut
Sering absen atau datang terlambat dan pulang lebih awal
Sulit mengambil keputusan
Mudah marah dan sulit mengendalikan rasa frustasi
Menangis di tempat kerja, dengan atau tanpa pemicu yang jelas
Sulit tidur, atau terlalu sering tidur (misalnya, tidur siang selama jam kerja)
Ketergantungan alkohol atau obat tertentu
Jika kita mampu menyembunyikannya dengan baik, tanda-tanda depresi saat bekerja di atas mungkin tidak akan terlihat oleh rekan kerja, meski ada beberapa tanda yang bisa terlihat.
Lalu Parmar menambahkan, ada beberapa tanda depresi kerja yang perlu diwaspadai, seperti berikut:
Mengisolasi diri dari orang lain
Mengubah drastis penampilan dan kurang memperhatikan kebersihan diri
Datang terlambat ke tempat kerja, melewatkan rapat, atau sering tidak hadir
Selalu menunda pekerjaan, melewatkan deadline, produktivitas berkurang, kinerja di bawah standar, sering melakukan kesalahan, atau sulit membuat keputusan
Sering terlihat lelah
Mudah marah, merasa kewalahan, atau menjadi sangat emosional (bisa menangis tiba-tiba atau menangis karena hal-hal sepele)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.