KOMPAS.com - Beberapa orang mengandalkan kopi sebagai minuman pembangkit tenaga dan mencegah rasa kantuk di pagi hari.
Meskipun minuman ini memiliki manfaat, namun dalam beberapa kasus, mengonsumsinya secara berlebihan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.
"Toleransi kafein setiap orang berbeda, jadi saya akan merekomendasikan untuk memantau gejala individu yang terkait dengan asupan kopi," kata ahli gizi dan pendiri Louloudi Nutrition, Annamaria Louloudis, MS, RDN.
Baca juga: Sering Buang Air Kecil Setelah Minum Kopi, Apa Penyebabnya?
Sementara itu, ahli gizi, Kylie Ivanir, MS, RD, menyarankan bahwa orang dewasa harus membatasi asupan kafein mereka paling banyak sekitar 400 miligram per hari, yaitu sekitar tiga hingga lima cangkir kopi yang diseduh.
Ia menambahkan, kelompok individu tertentu, seperti mereka yang memiliki hipertensi dan wanita hamil atau menyusui, harus mempertimbangkan untuk membatasi asupan kafein mereka.
"Di samping itu, penting juga untuk mempertimbangkan apa yang kita masukkan ke dalam kopi, karena gula, krim, dan sirup dapat memengaruhi manfaat kesehatan," katanya.
Baca juga: Terlalu Banyak Minum Kopi Terbukti Berefek Buruk pada Kesehatan
Berdasarkan fakta adanya efek samping minum kopi terlalu banyak, para ahli pun memberitahu tanda-tanda utama yang membuat kita harus berhenti minum kopi.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak selengkapnya sebagai berikut:
Ahli gizi, Sandy Younan Brikho, MDA, RDN, memperingatkan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (juga dikenal sebagai hipertensi) untuk berhenti minum kopi secepatnya.
Sebab, kafein dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.