7 Trik Mindful Eating untuk Makan Lebih Sedikit, Mau Tahu?

"Misalnya, orang-orang yang makan bersama keluarga mereka biasanya lebih menikmati makanan," jelasnya.

Baca juga: Manfaat Mindful Eating untuk Turunkan Berat Badan

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Appetite, orang lebih cenderung menganggap episode makan sebagai makanan, bukan camilan, ketika makan bersama keluarga mereka.

Faktanya, studi tersebut menemukan bahwa makan bersama keluarga adalah indikator terkuat dari sebuah makanan, yang menurut para peneliti dapat memengaruhi apa dan berapa banyak yang dimakan seseorang, serta keputusan makan berikutnya.

4. Mematikan gadget

Pikirkan tentang berapa kali kita menemukan diri sedang membuka media sosial selama makan malam.

"Sebuah studi baru-baru ini di Journal of Experimental Social Psychology menemukan bahwa orang yang membawa gadget mereka ke meja makan menggunakannya sekitar 11 persen dari waktu makan," kata Albers.

"Ditambah lagi, mereka yang menggunakan gadget selama waktu makan menilai makanannya kurang menyenangkan dan terganggu saat makan."

"Alih-alih membiarkan gadget menjadi teman makan, masukkan gadget ke kamar atau matikan selama kita sedang menikmati makanan," saran dia.

Baca juga: Manfaat Mindful Eating untuk Turunkan Berat Badan

Sementara itu, ahli gizi di Schilling Nutrition Therapy, Leslie P. Schilling, MA, RDN, CSSD, LDN, mengatakan bahwa dorongan utama untuk makan adalah karena adanya rasa lapar secara fisik.

"Jadi, sulit untuk menikmatinya jika kita makan di meja kerja atau sambil membuka media sosial," tuturnya.

"Ketika pikiran kita terfokus pada sesuatu selain makanan, maka kita tidak menyadari hal-hal seperti rasa makanan, indikasi kekenyangan, dan sebagainya."

"Oleh sebab itu, makanlah dengan tujuan dan kehadiran. Minimalkan gangguan sesering mungkin," ujar dia.

5. Makan dengan piring yang sesungguhnya

Menurut Albers, makan dengan piring yang sesungguhnya itu sangatlah penting.

Satu studi menemukan bahwa ketika para peserta makan dari piring keramik dibandingkan dengan piring kertas, mereka lebih cenderung menganggap makanan itu sebagai makanan daripada camilan.

Baca juga: Mindful Eating Kunci Sukses Diet, Pahami Cara Melakukannya...

Hal ini penting karena kita cenderung makan camilan secara berlebihan, serta mengonsumsi lebih banyak kalori pada makanan berikutnya.

6. Mengambil sedikit gigitan dan lebih banyak mengunyah

Para ahli mengatakan bahwa mengukur isyarat halus "Saya kenyang" dari tubuh lebih mudah ketika kita mengambil gigitan yang lebih kecil dengan kecepatan yang lebih lambat.