Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 15/12/2022, 08:48 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker payudara adalah penyakit di mana sel kanker berkembang di salah satu atau kedua payudara.

Menurut National Breast Cancer Organization, kanker payudara biasanya dimulai di sel-sel payudara sebagai sekelompok sel kanker.

Kemudian sel tersebut menyerang jaringan di sekitarnya atau menyebar (metastasis) ke area lain dari tubuh.

Direktur Konten & Pendidikan Medis di Ro, Dr Mike Bohl, MD, MPH, ALM, pun menjelaskan bahwa kanker adalah penyakit yang kompleks.

"Banyak faktor yang memainkan peran penting dalam risiko terkena kanker, khususnya payudara, seperti riwayat keluarga, aktivitas fisik, riwayat reproduksi, dan paparan hormon," ungkap dia.

Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara Selain Benjolan yang Perlu Diwaspadai

Dia kemudian menyarankan agar para wanita fokus pada kebiasaan diet sehat secara keseluruhan yang dapat lebih bermanfaat untuk menurunkan potensi risiko kanker payudara.

Nah, berikut adalah sejumlah kebiasaan makan yang perlu diterapkan untuk mencegah terjadinya kanker payudara.

1. Lebih banyak makan sayur dan buah-buahan

Kebiasaan diet pertama dan terpenting yang direkomendasikan Bohl untuk menurunkan risiko kanker payudara adalah dengan memasukkan banyak sayur dan buah-buahan ke dalam makanan sehari-hari.

Sayur dan buah-buahan segar memiliki antioksidan untuk membantu mencegah kerusakan sel, bersama dengan phytochemicals, yang merupakan bahan kimia dari tanaman yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.

"Contoh fitokimia termasuk karotenoid dan isothiocyanates, yang dapat ditemukan dalam makanan seperti sayuran kuning atau oranye dan sayuran silangan," ungkapnya.

Ada pun buah-buahan dan sayuran berwarna-warni yang bisa kita beli untuk menu makanan sehari-hari antara lain bok choy, buah beri, kubis Brussel, kembang kol, anggur, pir, jeruk, sayuran hijau, bayam, dan tomat.

2. Mempertahankan diet rendah lemak

Selanjutnya, langkah terbaik untuk membantu mencegah kanker payudara adalah mempertahankan diet rendah lemak.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan Ini Bisa Picu Kanker Payudara

Melakukan hal itu telah memberikan hasil positif dalam mencegah kanker payudara dalam penelitian.

Misalnya, menurut Breastcancer.org, Uji Coba Inisiatif Kesehatan Wanita mengungkapkan bahwa perempuan pascamenopause yang mengonsumsi lebih sedikit lemak dalam makanan memiliki risiko meninggal akibat kanker payudara yang lebih rendah, yakni sebesar 21 persen.

Selain itu, Bohl juga merekomendasikan kebiasaan diet yang sehat dengan membeli makanan organik untuk menurunkan paparan terhadap pupuk dan pestisida kimiawi yang bisa menyebabkan kanker payudara.

3. Mengganti lemak tidak sehat dengan lemak yang sehat

Menjaga berat badan tetap dalam kisaran berat badan yang sehat telah terbukti membantu dalam menangkal kanker payudara.

"Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker," ungkap Bohl memperingatkan.

"Salah satu diet populer yang berfokus pada asupan buah dan sayuran yang tinggi, serta menekankan lemak sehat, bukan lemak jenuh adalah diet Mediterania," kata dia.

Selain itu, HelpGuide melaporkan bahwa untuk membantu mengurangi risiko kanker, kita perlu mengganti lemak jenuh (tidak sehat) dengan lemak tak jenuh (sehat).

Kita bisa mendapatkan lemak tak jenuh dari minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan.

Baca juga: 7 Kebiasaan Penting yang Bisa Diterapkan untuk Cegah Kanker Payudara

Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan seperti tuna dan salmon, bersama dengan biji rami juga dapat melawan peradangan, serta meningkatkan kesehatan jantung dan otak.

4. Batasi alkohol, daging merah, dan makanan berlemak tinggi

Ada juga hal-hal yang harus dihindari untuk mencegah kanker payudara.

Bohl menyebutkan bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan, dan kanker payudara adalah salah satunya.

Jadi, sebaiknya kita mulai mengurangi minum alkohol pada tingkat sedang dan wanita harus membatasi konsumsi hanya satu minuman per hari.

Selain itu, makanan berlemak tinggi — terutama yang mengandung lemak jenuh — juga perlu dihindari karena makanan ini telah dihubungkan dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi.

Baca juga: Kelly Crump, Pose Swimsuit dengan Luka Bekas Operasi Kanker Payudara

Dan terakhir, hindari daging merah dengan segala cara, karena telah dikaitkan dengan kanker kolorektal, kanker prostat, dan kanker payudara.

Untuk itu, kita bisa memilih alternatif protein yang lebih sehat, termasuk ayam tanpa lemak, ikan, kacang hitam, kacang merah, chickpea, lentil, dan telur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com