Satu cangkir ceri mengandung 19,7 gram gula, sama dengan satu bar Snicker ukuran reguler.
Meski lezat dan membuat kita sulit berhenti memakannya, Czerwony mengingatkan agar kita tidak mengonsumsi buah ini terlalu banyak demi alasan kesehatan.
Sama seperti ceri, anggur pun merupakan buah yang mudah dikunyah dan lezat. Namun, karena secangkir anggur mengandung 14,9 gram gula, tentu kita perlu memperhatikan porsinya jika ingin membatasi asupan gula.
Baca juga: Ketahui, Banyaknya Gula dalam Buah Anggur Merah Tanpa Biji
Satu buah mangga utuh memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, yaitu 46 gram.
Untuk itu, selain membatasi jumlahnya, Czerwony menyarankan agar kita memadukan mangga atau buah bergula lainnya dengan protein, seperti yogurt Yunani rendah lemak, yang dapat membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam darah.
Baca juga: Manfaat Mangga, Lawan Kanker hingga Tingkatkan Libido
Meski serat dalam jeruk dapat membantu mengatasi pelepasan gula ke dalam darah, sebenarnya sebuah jeruk besar mengandung sekitar 17,2 gram gula.
Jadi jika ingin mengonsumsi jeruk, sebaiknya kita memakan buahnya, bukan menyulapnya menjadi jus jeruk. Pasalnya, kadar gula dalam jus jeruk akan lebih terkonsentrasi.
Baca juga: 9 Manfaat Jeruk Bali yang Ternyata Menyehatkan
Satu buah pir berukuran sedang mengandung 17,4 gram gula, setara dengan cinnamon roll besar.
Sebenarnya, mayoritas gula dalam pir sendiri adalah fruktosa. Namun, untuk mendapatkan manfaat dari fruktosa dan serat dalam pir, kita perlu mengonsumsi langsung buahnya.
Pasalnya, pir kaleng sudah ditambahkan dengan sirup gula, yang mengurangi manfaat positifnya dan meningkatkan kadar gula darah.
Baca juga: Lihat, Kebaikan Buah Pir bagi Tubuh