KOMPAS.com - Produksi asam di lambung bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pilihan makanan tertentu.
Konsumsi buah-buahan sitrus seperti jeruk dan lemon --misalnya, dapat memicu peningkatan produksi asam di lambung, sehingga tidak disarankan bagi penderita refluks asam lambung atau Gerd.
Baca juga: Benarkah Kunyit Bisa untuk Mengobati Masalah Asam Lambung?
Buah-buahan yang sangat asam juga bisa mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan.
Hal ini akan memperburuk gejala refluks asam lambung, seperti mual dan muntah, kesulitan menelan, nyeri dada, dan heartburn.
Menurut Dr Rommel Tickoo, konsultan dan ahli penyakit dalam di Max Super Speciality Hospital, India, refluks asam lambung bisa diatasi dengan menghindari makanan pedas atau sitrus dan memilih makanan yang membantu menetralkan kelebihan asam.
"Pilih makanan dalam porsi kecil karena makanan besar mengisi perut dan memberi tekanan pada segmen intra-abdomen, membuat refluks dan Gerd lebih mungkin terjadi," katanya.
Baca juga: 3 Komplikasi Penyakit Asam Lambung jika Diabaikan
"Individu harus menjaga berat badan karena lemak perut ekstra memberi tekanan pada perut, sehingga mendorong cairan lambung naik ke kerongkongan."
Berikut adalah beberapa buah yang dapat membantu mengurangi efek refluks asam lambung:
Pisang merupakan sumber potasium, serat, vitamin C, antioksidan dan fitonutrien. Serat dalam pisang berfungsi memperbaiki pencernaan dan mengurangi refluks.
Pepaya dikenal untuk melawan penyakit jantung, diabetes, kanker, asma, serta menjaga kesehatan tulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.