Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 20:07 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Penyakit radang panggul

Infeksi pada organ reproduksi wanita ini biasanya disebabkan oleh bakteri menular seksual.

Stenosis serviks

Beberapa wanita, pembukaan serviks (rahim) cukup kecil untuk menghambat aliran menstruasi, menyebabkan peningkatan tekanan yang menyakitkan di dalam rahim.

Adapun gejala sakit saat menstruasi meliputi:

  • Nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah yang bisa sangat intens
  • Nyeri yang dimulai satu hingga tiga hari sebelum menstruasi, memuncak 24 jam setelah menstruasi hari pertama dan mereda dalam dua hingga tiga hari setelahnya
  • Rasa nyeri terus menerus
  • Nyeri yang menjalar ke punggung bawah dan paha

Selain gejala di atas, beberapa perempuan juga mengalami beberapa hal berikut:

  • Mual
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Faktor risiko

Semua perempuan bisa mengalami sakit menstruasi. Namun, risiko mengalaminya bisa meningkat jika memiliki satu atau lebih dari kondisi berikut ini:

  • Kurang dari usia 30 tahun
  • Mengalami pubertas lebih awal, pada usia 11 tahun atau lebih muda
  • Mengalami pendarahan berat selama menstruasi (menorrhagia)
  • Mengalami pendarahan menstruasi yang tidak teratur (metrorrhagia)
  • Memiliki riwayat keluarga yang menderita nyeri menstruasi (dismenore)
  • Merokok

Baca juga: Apa Saja Penyebab Kram Perut Sebelum Menstruasi?

Komplikasi

Lebih lanjut, menstruasi umumnya tidak menyebabkan komplikasi medis lainnya, meski dapat mengganggu aktivitas sekolah, pekerjaan, dan sosial.

Namun, kondisi tertentu yang terkait dengan kram menstruasi dapat menimbulkan komplikasi.

Misalnya, endometriosis dapat menyebabkan masalah kesuburan, sementara penyakit radang panggul dapat melukai saluran tuba, meningkatkan risiko implantasi sel telur yang telah dibuahi di luar rahim (kehamilan ektopik).

Kapan harus ke dokter?

Kita perlu berkonsultasi ke dokter jika mengalami beberapa hal berikut:

  • Sakit menstruasi mengganggu hidup kita setiap bulannya
  • Gejala yang dialami terus memburuk
  • Baru mengalami sakit menstruasi yang parah setelah berusia 25 tahun

Baca juga: Seberapa Banyak Darah yang Keluar Saat Menstruasi?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com