Selama ini, Camilla dinilai cukup sukses menjalankan tugasnya karena tidak pernah terlibat skandal maupun masalah lainnya.
Istana Buckingham kini resmi menyebutnya sebagai Ratu Camilla dalam publikasi terakhirnya.
Meski demikian, tugas-tugas yang dilakukanya akan nyaris serupa saat masih bergelar permaisuri.
Sementara itu, Pangeran Philip tidak pernah berhak dipanggil sebagai raja karena gelarnya dapat mengungguli istrinya yang merupakan pemimpin monarki, Ratu Elizabeth.
Baca juga: Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, Kisah Cinta Membentang 73 Tahun
Aturan Kerajaan Inggris menyebutkan jika status raja lebih tinggi daripada ratu termasuk dalam kedaulatan.
Selain itu, Pangeran Philip juga lahir di luar Inggris dan berdarah asing yang menjadi alasan lainnya.
Status pernikahannya dengan Charles, yang merupakan Prince of Wales, di tahun 2005, tidak membuat Camilla serta merta mendapatkan gelar Princess of Wales.
Secara sengaja, ia memilih mengambil titel Duchess of Cornwall, gelar lebih rendah yang dimiliki suaminya, untuk menghindari kemarahan publik.
Baca juga: Sulitnya Camilla Masuk Kerajaan Inggris karena Sosok Putri Diana
Ia memang sempat jadi public enemy karena menjadi sebab perceraian Diana dan Charles, yang berujung pada kematian bangsawan favorit dunia itu.
Gelar Princess of Wales kini diwarisi oleh Kate Middleton, yang berhak memilikinya setelah Pangeran William menjadi Prince of Wales pascakematian Ratu Elizabeth.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.