Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Demam Anak Tanpa Obat, Ini Kata Dokter

Kompas.com - Diperbarui 25/04/2023, 12:57 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kami tidak menyarankan untuk memberikan obat penurun demam dengan segera karena demam dengan sendirinya dapat membantu anak melawan infeksi," jelas Ahmann.

Baca juga: 5 Cara yang Aman dan Mudah Dilakukan untuk Mengatasi Demam

• Dapat menunda anak kembali ke sekolah

Anak-anak harus bebas dari demam selama 24 jam penuh sebelum mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak (atau tempat lain di tempat umum, dalam hal ini).

Tetapi, ketika kita memberi mereka obat penurun demam, maka kita tidak tahu kapan mereka mulai merasa lebih baik.

"Memberikan obat penurun demam dapat menunda kembalinya anak ke sekolah, karena begitu kita berhenti memberikan obat, kita harus menunggu selama 24 jam penuh," kata Ahmann.

• Obat dapat menutupi gejala lain

Obat penurun demam juga mengurangi rasa sakit yang dirasakan anak dari kondisi apa pun yang menyebabkan demam mereka, apakah itu sakit tubuh karena flu, sakit tenggorokan karena radang amandel atau yang lainnya.

Itu mungkin tampak seperti hal yang baik. Namun terkadang, hal itu dapat menyebabkan masalah yang nyata.

"Ketika seorang anak mengalami demam namun bertingkah normal, memberikan obat penurun panas justru dapat menutupi gejala yang memburuk," terangnya.

"Bagaimana jika penyebab demam dan rasa sakit itu sebenarnya adalah sesuatu seperti radang usus buntu?"

"Dalam hal ini, dokter memerlukan waktu lebih lama untuk mendiagnosis kondisi yang mendasari anak karena rasa sakitnya telah tertutupi oleh obat penurun demam," jelas dia.

Baca juga: Demam Bukan Penyakit, Ini Fakta Penting yang Perlu Diketahui Orangtua

Cara mengatasi demam secara alami

Demam pada anak tidak selalu perlu dikhawatirkan atau bahkan harus segera ditindaklanjuti.

Tapi bagaimana kita bisa tahu?

Ternyata, tidak ada pedoman langsung berdasarkan angka-angka itu sendiri.

"Aturan pertama dan terpenting dari demam adalah mengobati anak, bukan angka pada termometer," saran Ahmann.

Dia pun membagikan cara mengobati demam secara alami dan kapan waktunya membawa anak ke dokter jika demam sudah tidak bisa ditangani sendiri.

• Jika anak merasa dan bertingkah normal

Jika anak kita tampak baik-baik saja, atau tidak mengalami gejala lain dan tampaknya tidak terlalu terganggu oleh demam, maka cara terbaik untuk mengatasi demam adalah dengan mengawasi setiap gejala yang meningkat.

"Kadang-kadang, seorang anak dapat memiliki suhu 38 derajat celsius."

"Dan meskipun mereka tidak seaktif biasanya, mereka terlihat sehat, mereka makan dan minum, dan mereka tidak tampak tidak nyaman," kata Ahmann.

Dalam kasus ini, kita tidak perlu melakukan apa pun kecuali jika anak mulai merasa sakit atau mengeluh kesakitan.

"Jika anak berlarian dan bermain, kita tidak perlu khawatir," tambahnya.

"Tetapi, jika mereka mulai terlihat atau bertingkah seperti orang sakit, ukur suhu tubuh mereka lagi," sambung dia.

Baca juga: Demam Bukan Penyakit, Ini Fakta Penting yang Perlu Diketahui Orangtua

• Jika anak merasa tidak sehat atau kesakitan

Apabila demam anak disertai dengan gejala lain, apa yang harus dilakukan selanjutnya tergantung pada gejala-gejala itu. Dan sekali lagi, bagaimana mereka bertindak.

Jika mereka hanya mengeluh sakit, terutama jika itu di tempat tertentu, seperti perut mereka, maka hubungi dokter terlebih dahulu.

Tetapi, mungkin sudah waktunya untuk menggunakan obat penurun demam jika mereka demam dan tampak menunjukkan beberapa gejala seperti bertingkah lesu, merasa kesakitan, dan menolak untuk minum.

"Jika kita berpikir bahwa menurunkan suhu tubuh anak sedikit akan membantu rasa sakit mereka atau membuat mereka minum cairan, maka kami menyarankan hal itu," kata Ahmann.

"Sekali lagi, ini bukan tentang angka pada termometer tetapi tentang bereaksi terhadap bagaimana anak terlihat, bertindak, dan merasa," ujar dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com