Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Turunkan Kolesterol "Jahat"

Kompas.com - 24/04/2023, 11:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Faktanya, ikan yang digoreng dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Ikan adalah bagian utama dari diet Mediterania yang telah dipelajari secara ekstensif karena manfaatnya bagi kesehatan jantung.

Beberapa manfaat ikan sebagai pelindung jantung mungkin juga berasal dari peptida tertentu yang ditemukan dalam protein ikan.

Baca juga: 7 Khasiat Makan Ikan Salmon untuk Kesehatan, Apa Saja?

4. Biji-bijian utuh

Penelitian ekstensif mengaitkan biji-bijian utuh dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Faktanya, sebuah tinjauan terhadap 45 penelitian mengaitkan makan tiga porsi biji-bijian utuh setiap hari dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke sebesar 20 persen.

Manfaatnya bahkan lebih besar ketika orang makan lebih banyak porsi — hingga tujuh — biji-bijian per hari.

Biji-bijian utuh juga dapat memberikan lebih banyak vitamin, mineral, senyawa tanaman, dan serat, daripada biji-bijian olahan.

Meskipun semua biji-bijian utuh dapat meningkatkan kesehatan jantung, ada dua jenis biji-bijian yang perlu diperhatikan:

• Gandum: Mengandung beta-glukan, ini jenis serat larut yang membantu menurunkan kolesterol.

Makan gandum juga dapat menurunkan kolesterol total sebesar 5 persen dan kolesterol jahat sebesar 7 persen.

• Barley: Biji-bijian utuh ini juga kaya akan beta-glukan dan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.

Baca juga: Ragam Herbal dan Biji-Bijian yang Ampuh Dongkrak Daya Tahan Tubuh

5. Buah-buahan dan beri

Ilustrasi mangkuk berisi buah-buahan.PIXABAY/CARLOS FELIX Ilustrasi mangkuk berisi buah-buahan.
Buah-buahan merupakan tambahan yang sangat baik untuk diet sehat jantung karena beberapa alasan.

Banyak jenis buah kaya akan serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Hal ini dilakukan dengan mendorong tubuh kits untuk membuang kolesterol dan menghentikan hati memproduksi senyawa ini.

Salah satu jenis serat larut yang disebut pektin dapat menurunkan kolesterol hingga 10 persen.

Serat ini ditemukan dalam buah-buahan, termasuk apel, anggur, jeruk, dan stroberi.

Buah juga mengandung senyawa bioaktif yang membantu mencegah penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya karena efek antioksidan dan antiinflamasi.

Mengonsumsi buah beri dan anggur, yang merupakan sumber yang kaya akan senyawa tanaman ini, dapat membantu meningkatkan baik dan menurunkan kolesterol jahat.

Baca juga: 9 Buah-buahan Terbaik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

6. Cokelat hitam dan kakao

Mengonsumsi cokelat bersamaan dengan obat-obatan anti depresi bisa meningkatkan tekanan darah.UNSPLASH/TETIANA BYKOVETS Mengonsumsi cokelat bersamaan dengan obat-obatan anti depresi bisa meningkatkan tekanan darah.
Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam.

Ini mungkin terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, tetapi penelitian memverifikasi klaim bahwa cokelat hitam dan kakao dapat menurunkan kolesterol jahat.

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang sehat mengonsumsi kakao dua kali sehari selama sebulan bisa mengalami penurunan kolesterol jahat sebesar 0,17 mmol/l (6,5 mg/dl).

Selain itu, tekanan darah mereka juga bisa menurun dan kolesterol baik mereka meningkat.

Kakao dan cokelat hitam tampaknya mampu melindungi kolesterol jahat dalam darah dari oksidasi, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com