Namun, cokelat sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi sehingga bisa berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Maka dari itu, kita sebaiknya menggunakan kakao saja atau memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao 75-85 persen atau lebih tinggi.
Baca juga: Nikmati 11 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan
Bawang putih telah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan masakan dan obat.
Bawang putih juga mengandung berbagai senyawa tanaman yang kuat, termasuk allicin, senyawa aktif utamanya.
Studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mampu membantu menurunkan kolesterol total, serta kolesterol jahat, meskipun efek yang terakhir ini kurang kuat.
Karena bawang putih dalam jumlah yang relatif besar diperlukan untuk mencapai efek perlindungan jantung, banyak penelitian menggunakan suplemen yang sudah tua, yang dianggap lebih efektif daripada sediaan bawang putih lainnya.
Baca juga: Benarkah Bawang Putih Dapat Menurunkan Kolesterol?
Meskipun hasil penelitian tidak konsisten, penelitian terbaru menunjukkan hasil yang positif.
Sebuah analisis terhadap 35 penelitian mengaitkan makanan kedelai dengan penurunan kolesterol jahat dan kolesterol total, serta peningkatan kolesterol baik.
Namun, efeknya tampak paling kuat pada orang dengan kolesterol tinggi.
Baca juga: Lihat, Inilah 4 Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh!
Sayuran berdaun hijau gelap, seperti kangkung dan bayam, mengandung lutein dan karotenoid yang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Karotenoid juga diketahui bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan arteri mengeras.
Di samping itu, sayuran berdaun hijau gelap juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat asam empedu dan membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kolesterol.
Satu studi menunjukkan bahwa lutein menurunkan kadar kolesterol jahat yang teroksidasi dan dapat membantu mencegah kolesterol mengikat dinding arteri.
Baca juga: 5 Jenis Sayuran Penurun Kolesterol Jahat Sekaligus Menyehatkan Jantung
Sebuah penelitian selama lima tahun memberikan orang lansia yang berisiko terkena penyakit jantung 4 sendok makan (60 ml) sehari minyak zaitun extra virgin di samping diet Mediterania.
Kelompok minyak zaitun memiliki risiko 30 persen lebih rendah terhadap kejadian jantung utama, seperti stroke dan serangan jantung, dibandingkan dengan orang yang mengikuti diet rendah lemak.
Minyak zaitun adalah sumber yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, jenis yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
Minyak zaitun juga merupakan sumber polifenol, yang beberapa di antaranya mampu mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Baca juga: Benarkah Minyak Zaitun Bisa Kurangi Risiko Penyakit Mematikan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.